Skor.Co.Id – Nathan Tjoe-A-On memulai debutnya lebih dahulu usai lebih dahulu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada pertemuan pertama kontra Vietnam pada Kamis (21/3/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Nathan Tjoe-A-On tampil sebagai starter di posisi bek kiri pada laga itu. Debut Nathan kurang mulus pada pertandingan tersebut.
Ia hanya bertahan pada babak pertama dan digantikan oleh Pratama Arhan pada pergantian babak.
Timnas Indonesia sukses mengamankan tiga poin pada laga perdana lewat gol tunggal Egy Maulana Vikri pada awal babak kedua.
Sementara Thom Haye memulai debut pada laga kedua kontra Vietnam pada Selasa (26/3/2024) malam WIB di Stadion My Dinh, Hanoi.
Debut Thom Haye berjalan impresif usai mengirim satu assist untuk kemenangan 3-0 Timnas Indonesia di markas Vietnam.
Keduanya mengaku bahwa pengalaman debut bersama Timnas Indonesia sulit untuk dilukiskan.
“Pergi ke sana menyebabkan jet lag yang lebih parah dibandingkan sebaliknya, sehingga hal ini membuat perbedaan.”
“Tidak terlalu buruk, tidak apa-apa,” ujar kedua pemain itu soal debutnya.
Nathan Tjoe-A-On mengaku kaget debutnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta yang membuatnya tersiksa.
Lapangan buruk, sulit untuk berkomunikasi satu sama lain, dan cuaca yang sangat panas jadi kombinasi yang menyulitkan Nathan.
“Kandungan oksigen di udara sangat rendah,” ujar Nathan Tjoe-A-On.
“Anda hampir tidak bisa mendapatkan udara apa pun dan cuacanya sangat panas.”
“Lapangannya tidak bagus dan Anda sulit mendengar satu sama lain.”
“Sulit untuk bermain sepak bola. Maka Anda akan segera mendapatkan hasil,” ujarnya.
Thom Haye yang sekalipun hanya duduk di tribun suporter juga merasakan kesulian untuk bernafas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Saya hanya kesulitan bernapas di tribun,” ujar Thom Haye membenarkan cerita Nathan Tjoe-A-On soal Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Anda mendapat banyak tekanan dari panas itu.”
“Saya ingin tetap berada di tribun selama mungkin.”
“Tapi pada titik tertentu kami bisa masuk ke ruangan ber-AC.”
“Lalu saya pergi dengan beberapa anak laki-laki pergi ke sana untuk menonton, karena di tribun penonton tidak tertahankan.”
“Dan kemudian saya bahkan tidak berada di lapangan,” ujarnya.