Alasan Verdonk Dicoret Lawan PSG Terungkap

Berita Timnas 05 Oct 2025 | marry
Alasan Verdonk Dicoret Lawan PSG Terungkap

Media Prancis Le Petit Lillois mengungkap penyebab pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk dicoret daftar 20 pemain LOSC Lille yang disiapkan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG).

Losc Lille sendiri akan menghadapi Paris Saint-Germain pada lanjutan pekan ketujuh Liga Prancis 2025-2026, Senin 6 Oktober 2025 pukul 01.45 WIB.

Media Prancis, Le Petit Lillois menyebut tidak dibawanya Calvin Verdonk murni keputusan taktik pelatih Bruno Genesio, bukan karena cedera.

Masih berdasarkan informasi dari Le Petit Lillois, pelatih Bruno Genesio tidak menyertakan tujuh pemainnya untuk menghadapi PSG. Marc-Aurele Caillard, Ousmane Toure dan Alexsandro cedera, sedangkan Marius Broholm, Calvin Verdonk, André Gomes, Maxima Goffi tidak disertakan murni keputusan taktik Bruno Genesio.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah ada campur tangan PSSI sehingga Calvin Verdonk tak dimasukkan ke dalam skuad melawan PSG.

Medio pekan lalu, pengamat sepakbola Tanah Air Haris Pardede mengatakan ada upaya lobi PSSI kepada klub-klub pemain diaspora agar melepas sang pemain lebih cepat ke Timnas Indonesia yang tengah bersiap di Arab Saudi mengarungi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Langkah tersebut dilakukan agar Calvin Verdonk dan kawan-kawan bisa beradaptasi lebih cepat dengan Timnas Indonesia. Bayangkan jika Calvin Verdonk masuk skuad melawan PSG besok dini hari.

“PSSI sudah melakukan rem tangan jilid I (menunda pekan ke-8 Super League 2025-2026). Ternyata menurut informasi yang saya dengar, akan ada rem tangan jilid II,” kata Bung Harpa -sapaan akrab Haris Pardede, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Rabu 24 September 2025.

“Ini masih wacana, akan dilobi klub-klub luar negeri terutama Eredivisie karena banyak pemain Indonesia main di sana. Intinya klub-klub luar negeri dilobi agar melepas para pemain mereka lebih cepat ke Timnas Indonesia. Jika lobi itu berhasil, Indonesia memiliki waktu lebih banyak (persiapan),” lanjut Bung Harpa.