Arrigo Sacchi Mimpi Zidane Latih Juventus

Arrigo Sacchi yang merupakan mantan pelatih AC Milan memiliki satu harapan untuk Zinedine Zidane bisa melatih Juventus di masa depan.
Hal itu diungkapkan Arrigo Sacchi di salah satu media Italia yakni La Gazzetta dello Sport.
Dalam komentarnya di La Gazzetta dello Sport, Arrigo Sacchi mengatakan jika dirinya masih memiliki keyakinan kepada Zidane untuk bisa kembali ke Serie A sebagai pelatih.
Zidane pernah menjadi bagian penting dalam sejarah Juventus selama bermain di klub tersebut antara 1996 hingga 2001.
Pemain asal Prancis itu berhasil membantu Bianconeri meraih dua gelar Serie A dan tampil di dua final Liga Champions.
“Saya heran kenapa pelatih yang menciptakan tim sehebat ini tidak bekerja. Saya tahu dia (Zidane) ingin melatih Perancis, dan itu bisa dimengerti. Dia adalah pahlawan bagi negaranya sebagai pemain, memimpin mereka menaklukkan dunia dan Eropa,” tulis Sacchi.
Sacchi sendiri sangat berharap Zidane untuk bisa kembali ke Serie A.
“Namun, saya akui saya masih punya harapan. Dia adalah pemain Juventus yang hebat, menjadi juara dengan seragam Bianconero, dan memiliki guru hebat seperti Marcello Lippi."
"Dia belajar dari sana, mengikuti nasihatnya, jadi kenapa tidak membayangkannya di bangku cadangan Juventus?” ujarnya, dikutip dari Football Italia, Selasa (14/10/2025).
Sacchi menambahkan bahwa kehadiran Zidane akan memberi warna baru bagi sepak bola Italia.
“Tidak sekarang, tidak sekarang, itu akan tidak menghormati Tudor dan karyanya. Tapi saya ingin seseorang seperti Zidane, yang selalu mengutamakan sepak bola menyerang. Liga kita akan sangat diuntungkan dengan kehadirannya,” lanjutnya.
Zidane sendiri mengonfirmasi bahwa ia masih memiliki niat untuk kembali melatih, namun lebih tertarik dengan peluang memimpin Timnas Prancis.
“Entahlah. Itu belum pernah terjadi sebelumnya, saya sudah membuat pilihan lain."
"Juve selalu dekat di hati saya, mereka memberi saya begitu banyak hal ketika saya pertama kali tiba di sana,” kata mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu.
“Soal masa depan, saya tidak tahu. Perasaan saya adalah saya ingin melatih tim nasional di masa depan, meskipun bukan sekarang. Saya ingin sekali suatu hari nanti, tapi kita lihat saja nanti,” ujarnya.