Barcelona Siap Bangkit Saat Hadapi Sevilla

Barcelona akan kembali bermain di pekan ke-delapan pada ajang Laliga 2025/2026 dengan menjamu Sevilla.
Pertandingan pekan ke-delapan Laliga 2025/2026 antara FC Barcelona melawan Sevilla ini akan dimainkan di Estadio Ramón Sánchez-Pizjuán, pada Minggu, 05 Oktober 2025, pukul 21.15 WIB.
Pertandingan ini bisa kalian saksikan melalui live streaming via Vidio.com.
FC Barcelona saat ini berada di puncak klasemen usai mengalahkan Real Sociedad pekan lalu, dan kemenangan di Andalusia akan menjaga posisi mereka sebelum jeda internasional.
Jelang pertandingan malam nanti, pelatih Barcelona Hansi Flick menegaskan laga kandang ini bukanlah tugas yang mudah.
“Kami mengenal Sevilla dengan baik. Mereka bermain agresif dan intens, punya gaya sendiri, serta dukungan fans yang luar biasa," kata Flick, dikutip dari Diario AS.
"Pertandingan di Sevilla akan sulit, tapi sangat penting, dan kami ingin membawa pulang tiga poin. Semua masih sedih setelah kekalahan dari PSG, tapi kami harus lebih cerdas dan belajar dari situasi itu,” lanjutnya.
Meski tengah berada di puncak klasemen, Barcelona tengah dibayangi oleh kekalahan memalukan atas PSG di kandang sendiri dengan skor 1-2.
Mantan pelatih Bayern Munchen itu menegaskan jika kunci kebangkitan timnya adalah menjaga kebersamaan dan bukan hanya mengandalkan skill individu.
“Kami harus menjadi tim. Itu adalah kunci kesuksesan musim lalu. Tidak hanya para pemain, tapi juga pelatih, klub, dan para fans. Semua orang lapar gelar, dan itu membutuhkan keterlibatan semua pihak,” jelas Flick.
“Saya bersyukur dengan sikap positif yang ditunjukkan setelah jeda lalu. Latihan berjalan baik, rasa percaya diri tetap ada. Kekalahan dari PSG bisa terjadi karena mereka tim fantastis, tapi kami harus melanjutkan perjalanan ini,” lanjutnya.
Hansi Flick juga menyinggung kembali polemik dengan pelatih Timnas Spanyol yakni De La Fuente terkait cederanya pemain bintang Barcelona yakni Lamine Yamal.
“Saya tidak menyesali apa yang saya katakan. Saya hanya ingin melindungi pemain saya. Itu cara saya bertindak, tapi sekarang sudah berlalu. Yang terpenting adalah mengelola situasi bersama – pemain, klub, dan tim nasional,” ujar Flick.