Tinggalkan PSM, Bernardo Tavares Banjir Peminat
Bernardo Tavares sepertinya takkan lama lagi untuk memulai perjalanan karirnya sebagai seorang pelatih.
Pasalnya, mantan pelatih PSM Makassar itu kini memiliki banyak peminat meskipun baru seminggu meninggalkan klub kebanggaan kota Makassar tersebut.
Agen Bernardo Tavares, Azmi menyampaikan, sejauh ini memang belum ada klub yang menyodorkan proposal secara resmi.
Namun sudah banyak yang menanyakan terkait posisi Bernardo Tavares saat ini.
“Belum ada tawaran Mas, baru sebatas bertanya status Coach Tavares saja. Peminatnya, iya semua dari klub-klub Super League,” ujarnya kepada media, pada Rabu, 08 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Azmi menyampaikan secara rinci jika sudah ada 10 tim setidaknya yang menunjukkan minatnya kepada sang pelatih.
Dirinya menyebut jika tawaran tersebut terdiri dari beberapa tim raksasa di BRI Super League sampai dengan tim promosi yang menjadi bagian peserta liga tertinggi sepakbola Indonesia musim ini.
10 klub itu sesuai yang beredar sekarang. Ada Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Dewa United, PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi, Madura United, Persis Solo, PSBS Biak, Persijap Jepara, dan Semen Padang. Itu 10 klubnya mas,” tuturnya.
Namun begitu, Tavares belum memberikan respon secara cepat. Kata Azmi, saat ini juru taktik berpaspor Portugal tersebut sedang menjalani masa liburan bersama keluarganya di kampung halaman.
“Jadi coach belum memutuskan karir berikutnya, karena memang belum ada yang deal. Sekarang ini coach sedang holiday di Portugal bersama keluarganya,” ungkapnya.
Azmi mengaku tak heran jika banyak klub yang menginginkan jasa pelatih asal Portugal tersebut.
Sebab, Tavares dikenal punya gaya permainan yang baik. Pressing tinggi, kuat dalam bertahan, juga baik dalam hal transisi menyerang.
Bahkan dia menjadi salah satu pemain yang gemar menggunakan tenaga para pemain muda.
“Saya kira Tavares ini salah satu pelatih yang bagus juga dia. Buktinya kan sudah ada prestasi yang dikasih ke PSM sejak awal-wal dia datang. Cuma mungkin ada masalah internal ya yang membuat kondisi tim tidak stabil,” kata dia.
Namun begitu, keputusan sudah diambil. PSM Makassar tidak boleh lagi merenungi yang terjadi, sehingga harus fokus untuk menata tim ke depannya. Tentu pelatih yang setara juga perlu untuk dipertimbangkan.
“Tapi kan keputusan sudah diambil, PSM tidak boleh stag di sini terus. Mereka harus berbenah, mencari pelatih yang bagus, supaya bisa lebih kompetitif untuk mengarungi musim ini,” tuturnya
