Bobotoh Meninggal Dunia di GBLA, Persib Berduka

Liga Indonesia 06 Dec 2025 | marry | Dibaca: 3 kali
Bobotoh Meninggal Dunia di GBLA, Persib Berduka

Euforia yang melingkupi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) seketika berubah menjadi suasana duka pada Jumat, 5 Desember 2025.

Ribuan Bobotoh yang baru saja merayakan kemenangan impresif Persib Bandung atas Borneo FC dengan skor akhir 3-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api harus dikejutkan dengan insiden tragis.

Seorang Bobotoh bernama Sutiana (55) yang menyaksikan pertandingan di tribun VIP Barat Selatan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Bapak Sutiana, yang menyaksikan langsung laga sengit tersebut dari area VIP Barat Selatan, mengalami kondisi kritis yang disebabkan oleh serangan jantung mendadak.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Bobotoh tersebut sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis.

Kemudian, Bobotoh tersebut dievakuasi untuk mendapatkan penanganan lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung di Ujungberung.

Pihak manajemen PT Persib Bandung Bermartabat menunjukkan kepedulian yang mendalam dengan langsung mendampingi proses penanganan ini.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan bersama Head of Communication, Adhi Pratama mendampingi langsung penanganan lanjutan Bobotoh di RSUD Kota Bandung.

Kehadiran perwakilan klub ini untuk memastikan Bobotoh yang sedang dalam kondisi darurat mendapatkan penanganan terbaik yang tersedia.

Namun, takdir berkata lain, dan Bobotoh Sutiana akhirnya dinyatakan meninggal dunia meskipun telah mendapatkan pertolongan.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, mewakili klub dan keluarga besar Persib Bandung, Adhi menyampaikan dukacita yang mendalam.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami atas nama Persib turut berduka atas meninggalnya Pak Sutiana saat menyaksikan pertandingan di Stadion GBLA karena serangan jantung."

Tak lupa, Adhit pun menyampaikan doa untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.

"Kita berdoa semoga seluruh amal ibadah Pak Sutiana diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar dan tabah, " ujar Adhit.

Peristiwa ini tentunya menjadi pengingat pahit bagi suporter dan manajemen akan pentingnya faktor keselamatan dan kesehatan, bahkan di tengah gairah pertandingan.

Kemenangan yang seharusnya dirayakan penuh suka cita kini diselimuti oleh doa dan rasa belasungkawa.

 

Jalannya Pertandingan

Persib Bandung harus tertinggal lebih awal setelah Joel Vinicius membobol gawang Fitra pada menit ke-18.

Namun Maung Bandung langsung bangkit melalui gol Ramon “Tanque” De Andrade Souza di menit 40 memanfaatkan umpan dari Beckham Putra.

Pada babak pertama, pertandingan berakhir imbang 1-1. Persib Bandung memilih mempertahankan komposisi pemain saat turun minum.

Memasuki babak kedua, serangan Persib Bandung makin agresif meski kesempatan awal belum menghasilkan gol tambahan.

Pada babak kedua, Persib Bandung justru tampil tertekan usai Borneo FC melancarkan serangan dari berbagai arah.

Namun Situasi berubah di menit 50 ketika Federico Barba melepaskan tendangan voli yang menjebol gawang dan membawa Persib Bandung unggul 2-1.

Kesalahan lini belakang Borneo FC pada menit 58 membuat Ramon mendapatkan ruang. Ia langsung menusuk kotak penalti namun bola hasil tembakannya masih dipatahkan Nadeo.

Fitrah kembali mencatat penyelamatan penting di menit 78 setelah Maicon de Souza mengeksekusi tendangan voli.

Lalu, Marc Klok melakukan blok krusial pada menit 80 saat bola diarahkan kepada Coutinho. Tekanan Borneo FC semakin intens mendekati akhir laga.

Pada menit 88, Berguinho bergerak dari sisi kanan sebelum mengirimkan umpan silang, namun sundulan Barros belum menemui sasaran. Laga memasuki tambahan tujuh menit dan kedua tim terlihat termakan kelelahan.

Di detik terakhir pada menit 90+7, Saddil Ramdani yang lolos dari jebakan offside dan berhasil menuntaskan peluang menjadi gol, memastikan kemenangan Persib Bandung 3-1 hingga peluit panjang berbunyi.