Bung Kus Sebut Kiper Ini Layak Gantikan Emil Audero

Timnas Indonesia harus dihadapi oleh krisis kiper jelang tampil di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Jay Idzes dan kolega akan bermain di laga perdana Grup B dengan melawan Arab Saudi pada Kamis (09/10/25) dan laga pamungkas melawan Irak pada Minggu (12/10/25) di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Jelang pertandingan tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert semulanya memanggil tiga kiper andalan mereka yakni Emil Audero, Maarten Paes dan Ernando Ari.
Namun kabar buruk menimpa skuad asuhan Patrick Kluivert. Kiper andalan mereka yakni Emil Audero harus mengalami cedera saat tengah melakukan pemanasan timnya Cremonese untuk menghadapi Como 1907.
Hal tersebut membuat Patrick Kluivert terpaksa untuk mencoret nama Emil Audero untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah mencoret nama Emil Audero, pelatih asal Belanda itu memanggil dua nama baru yakni Nadeo Argawinata dan Reza Arya.
"Hari ini saya mendapatkan telepon dari Emil," tutur Patrick Kluivert dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Timnas Indonesia pada Jumat (3/10/2025).
"Dia telah melalui MRI dan dia memastikan kepada saya, bahwa sangat disayangkan dia tidak bisa ikut bergabung di ronde keempat melawan Arab Saudi dan Irak," ucap Kluivert.
Setelah Emil Audero dipastikan absen membela Timnas Indonesia, teka-teki siapa yang layak menjadi kiper utama Timnas Indonesia mulai bergema.
Kejadian ini pun mendapat respon dari pengamat sepakbola Indonesia yakni Mohammed Kusnaeni atau akrab disapa bung Kus.
Bung Kus meragukan kiper kedua Timnas Indonesia yakni Maarten Paes akan ditunjuk sebagai pengganti Emil Audero.
Apalagi, Maarten Paes baru saja sembuh dari cederanya dan terlalu lama absen bermain bersama timnya, FC Dallas.
"Kalau melihat situasinya belum tentu juga Maarten Paes langsung menjadi pilihan utama, karena jangan lupa Maarten Paes sudah satu setengah bulan enggak bermain bersama FC Dallas ya," ucapnya dikutip dari program Kompas Petang di KOMPAS TV, Sabtu (4/10/2025).
"Jadi biasanya dalam menentukan kiper, pelatih akan melihat kondisi terakhir, apalagi kita ketahui pertandingan ini sangat krusial di mana kita tidak boleh kehilangan poin sama sekali. Kalau bisa menang dua-duanya untuk bisa lolos ke Piala Dunia." "Pelatih tidak akan otomatis menunjuk Maarten Paes meskipun sebelum datangnya Audero, Maarten Paes itu pilihan pertama," jelasnya.
Meski saat ini persaingan di posisi kiper sangat besar, namun Bung Kus percaya jika Nadeo Argawinata akan kembali menjadi pilihan Kluivert.
"Sekarang persaingannya akan sangat ketat termasuk Reza (Arya) yang baru dipanggil punya peluang meskipun sejauh ini yang paling junior dalam artian belum punya caps di timnas," sambungnya.
"Memang kalau lihat situasi di persaingan saat ini, Nadeo punya kans jadi pilihan pertama."
Baginya, Nadeo memiliki pengalaman dan statistik yang apik bersama Borneo FC di Super League musim ini.
"Di samping karena caps dia yang paling tinggi, dia juga bersama Borneo tampil luar bisa. Klubnya peringkat pertama, dan statistik yang dibuat Nadeo sangat bagus. Enam pertandingan puya 26 saves, termasuk paling tinggi di antara semua kiper. Tapi semua masih punya peluang," tegasnya.