Bursa Transfer Arsenal, Klub London Minati Striker Gesit AC Milan

Bursa transfer Arsenal kini tengah fokus pada lini serang.

Meski sudah mempunyai Viktor Gyokeres, Arsenal tetap mengincar penyerang.

Mikel Arteta sudah siap dengan daftar bursa transfer Arsenal.

Salah satu pemain yang menarik minat pelatih berkebangsaan Spanyol itu adalah Rafael Leao.

Mencetak 75 gol sejak datang ke San Siro 2019 lalu, pemain Portugal itu dinilai sebagai pemain berpengaruh.

Tawarkan Kontrak 85 Juta Euro

Meski belum ada konfirmasi resmi, Sportsmole dalam sebuah pemberitaan menyebut Arsenal menawarkan 85 juta Euro.

Padahal klausul kontraknya mencapai 150 juta Euro.

Mikel Arteta menilai jika Leo dapat menjadi alternatif karena mempunyai kecepatan di atas rata-rata.

Skill tersebut menjadi pelengkap saat Arteta buntu bermain dengan satu striker. Apalagi mantan asisten pelatih Manchester City itu terkadang bermain dengan tiga striker.

Kabarnya Rafael Leao tertarik untuk pindah dari AC Milan, tempat dimana dirinya sudah berkarir selama lebih dari lima tahun.

Dirinya juga sudah merasakan merebut scudetto. Rafael Leao terbuka untuk tantangan baru dan Arsenal bisa menjadi jawabannya.

Arsenal Harus Lepas Pemain

Meskipun misalnya Rafael Leao ingin pindah ke Premier League, Arsenal perlu merampingkan skuadnya karena akan mempengaruhi beban gaji.

Bisa jadi sebelum mendatangkan Rafael Leo ke Emirates Stadium, Arsenal akan coba melepas salah satu atau bahkan dua pemainnya.

Andai rekan setim Cristiano Ronaldo di tim nasional itu tidak mampu didapatkan Arsenal, The Gunners sudah siap dengan target lain.

Mikel Arteta sudah membicarakan ke manajemen jika gagal mendatangkan Rafael Leo, ganti sepadannya adalah adalah Rodrygo dari Real Madrid.

Peluang striker sayap Brazil itu ke Arsenal lebih terbuka lebar karena sudah tidak menjadi pilihan Xabi Alonso.

Ia kalah dari Vinicius Junior dan Kylian Mbappe. Maka melepaskan Rodrygo ke Arsenal bisa jadi bukan sebuah masalah besar.

Arsenal kini terkenal lebih jor-joran ketimbang beberapa musim lalu. Penyebabnya adalah karena Arsenal ingin terus main di Liga Champions dan mengincar juara Premier League.