Cerita Bojan Hodak Bertemu Luka Modric di Kroasia

Liga Indonesia 15 Nov 2025 | marry | Dibaca: 2 kali
Cerita Bojan Hodak Bertemu Luka Modric di Kroasia

Kompetisi BRI Super League musim ini saat ini tengah memasuki jeda internasional bulan November ini.

Jeda kompetisi ini dimulai pada tanggal 10 November hingga 18 November mendatang.

Para pemain hinnga jajaran pelatih di BRI Super League memanfaatkan waktu jeda kompetisi ini dengan berbagai kegiatan.

Salah satunya ialah pelatih Persib Bandung yakni Bojan Hodak yang memanfaatkan jeda kompetisi untuk pulang kampung halamannya di Kroasia.

Saat tiba di negara asalnya, Bojan Hodak bertemu dengan pemain bintang Kroasia dan mantan pemain Real Madrid yakni, Luka Modric yang saat ini berbaju AC Milan.

Pertemuan dengan pemain internasional Kroasia itu dibagikan Bojan Hodak di akun Instagramnya.

Selain bertemu dengan Luka Modric, Bojan Hodak juga membagikan foto-foto pertemuan dengan pemain Kroasia lainnya seperti Mislav Orsic (Pafos FC) serta pelatih Timnas Zlatko Dalic dan Drazen Ladic.

Di mata Hodak, Modric merupakan pesepakbola Kroasia terbaik sepanjang masa. Sebab, Modric mampu membawa Timnas Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018, peringkat ketiga Piala Dunia 2022, memenangkan Ballon dOr 2018 dan meraih banyak trofi bersama Real Madrid.

"Sebelumnya ada Davor Suker, Zvonimir Boban dan lainnya, tapi Modric mencapai hasil terbaik dalam jangka panjang. Dia mengatasi keraguan terkait posturnya dan membuktikan diri di klub besar dunia. Saat ini, setiap anak laki-laki Kroasia ingin menjadi Luka Modric. Itu saja sudah membuatnya sangat berpengaruh dan menjadi idola generasi berikutnya," kata Hodak.

Selain Modric, Bojan Hodak menyebut pemain bintang Kroasia lain yang punya nama besar seperti Mario Mandzukic, Ivan Perisic, Dejan Lovren, dan Mateo Kovacic.

Kombinasi berbakat, kompetitif, kreativitas dan kebanggaan terhadap tim nasional membuat Kroasia tampil baik di kancah internasional.

"Luka Modric adalah pemimpin, tapi dia tidak sendirian. Di sekitarnya ada pemain top seperti Perisic, Mandzukic, Lovren, Kovacic, dan Rakitic. Saat dia bergabung Real Madrid, awalnya disebut gagal. Tapi setelah adaptasi dia menjadi salah satu pemain terbaik mereka. Dia (Modric) mendorong rekan-rekannya dan memberi contoh," ucapnya.