Coach Juventus Akui Telat Ganti Pemain saat Lawan Fiorentina
Pelatih Juventus, Luciano Spalletti mengakui dirinya telat dalam hal pergantian pemain ketika ditahan imbang oleh Fiorentina di laga lanjutan Serie A.
Juventus kembali meraih hasil seri untuk kesekian kalinya. Meskipun sudah tiga kali ganti pelatih, imbang masih akrab dengan klub Turin itu.
Hasil minor ini memantik Spalletti untuk berbicara.
Menariknya, mantan pelatih Napoli itu tidak lepas tangan dan mengakui ia melakukan kesalahan.
Spalletti secara terang-terangan mengakui jika dia telah salah soal waktu menurunkan pemain.
Sang pelatih baru menurunkan dua penyerang anyarnya, Jonathan David dan Lois Openda di menit ke-88.
Menurut Spalletti keduanya masuk terlalu lambat hingga tidak memberikan dampak berarti.
"Ya benar. Saya telat memasukkan mereka (David dan Openda)," ujar pelatih yang pernah menangani Timnas Italia itu.
Penyesalan itu muncul karena sejatinya keduanya diboyong pada awal musim untuk memperbaiki kinerja lini serang.
Dilansir dari Football Italia, David dan Openda tampil jauh dari ekspektasi.
Jonathan David misalnya. Dia baru mengoleksi satu gol dan satu assist dari 15 kali penampilan di semua kompetisi.
Openda jauh lebih parah. Pemain yang dipinjam dari RB Leipzig belum juga mencetak gol debut.
Ada Konflik Internal?
Pengakuan Spalletti soal telat memasukkan pemain memicu spekulasi ruang ganti tidak baik-baik saja.
Spalletti dinilai ragu-ragu dalam memberi lebih banyak kepercayaan pada pemain baru di tim inti.
Pelatih berkepala plontos tersebut mengklaim memberi kepercayaan kepada skuad terutama penyerang yang diinvestasikan klub dengan biaya tinggi.
Disorot Legenda Hidup Juventus
Bukan hanya suporter, kondisi compang-camping di Juventus juga menjadi sorotan legenda klub, Alessandro Del Piero.
Dirinya heran pada keputusan Spalletti yang jarang memberi kesempatan besar kepada David dan Openda.
Del Piero juga heran mengapa di tengah paceklik gol, Spalletti malah kerap kali memasang Kenan Yildiz sebagai penyerang utama.
Baginya keputusan tersebut dilakukan dalam situasi krisis gol adalah hal yang cukup membingungkan.
Hasil seri lawan Fiorentina tentu bukan modal menggembirakan jelang laga menghadapi Bodo Glimt di Liga Champions tengah pekan ini.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.