Ditahan Arema, Persebaya Resmi Pecat Eduardo Perez
Hasil imbang yang diterima Persebaya Surabaya saat melawan Arema FC sepertinya menjadi tanda berakhirnya masa bakti sang pelatih, Eduardo Perez.
Pada pertandingan pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026, Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan Arema FC.
Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jawa Timur, pada Sabtu (22/11/25) sore WIB, tim tuan rumah hanya mampu bermain imbang 1-1 kontra Arema FC.
Pada pertandingan tersebut, Arema FC berhasil membuk keunggulan terlebih dahulu lewat gol dari Dimov Dime pada menit ke-63.
10 menit kemudian, Persebaya Surabaya baru berhasil membalas ketertinggalannya tersebut lewat aksi Bruno Moreira.
Hasil imbang ini sekaligus memperpanjang inkonsistensi Persebaya Surabaya di BRI Super League musim ini.
Bruno Moreira dan kolega hanya mampu meraih satu kali menang dalam lima laga terakhir dan tertahan di papan tengah klasemen.
Sejauh ini Persebaya Surabaya baru meraih empat kemenangan, empat kali imbang, dan tiga kali kalah.
Total 16 poin yang dikumpulkan membuat Persebaya menempati peringkat ke-8 klasemen sementara Super League.
Rentetan hasil buruk tersebut membuat manajemen memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Eduardo Perez.
"Persebaya hari ini (22/11) memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez. Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir," tulis Persebaya.
Persebaya Surabaya sendiri telah memiliki calon pelatih pengganti dari Eduardo Perez namun masih dirahasiakan sampai semua proses legalitas selesai.
"Perihal pelatih pengganti, Persebaya telah mencapai kesepakatan jangka panjang. Namun, Persebaya akan bersikap profesional menunggu tuntasnya segala urusan legalitas."
Meskipun gagal membawa Persebaya Surabaya tampil konsisten, namun Eduardo Perez sendiri terbilang memiliki rekam jejak yang cukup bagus.
Dirinya mengawali karir kepelatihannya sebagai pelatih kiper saat dirinya menjadi salah satu staf pelatih Timnas Indonesia asuhan Luis Milla.
Ia kemudian mulai beralih menjadi asisten pelatih di Persija Jakarta pada 2019.
Setelah membawa pengalaman sebagai asisten pelatih, dirinya langsung menjadi pelatih utama tim di PSS Sleman pada 2020, dan melanjutkan posisi serupa di Persebaya Surabaya pada awal musim 2025/26.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.