Dukungan Ruang Ganti Untuk Amorim

Premier League 05 Oct 2025 | marry
Dukungan Ruang Ganti Untuk Amorim

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan komentarnya soal rumor dirinya yang akan dipecat dari tim.

Ruben Amorim menegaskan hal itu takkan terjadi karena para pemain Manchester United tetap mendukung dirinya meski saat ini ia sedang dibawah tekanan.

Hal itu diungkapkannya usai Manchester United menundukkan perlawanan dari Sunderland di pekan ketujuh Premier League 2025/2026.

Kemenangan Manchester United atas Sunderland berhasil diraih di Stadion Old Trafford, pada Sabtu (04/10/25) malam, dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan di laga Man United vs Sunderland dicetak oleh Mason Mount pada menit ke-8 dan Benjamin Sesko di menit ke-31.

Pada saat pertandingan tengah berlangsung, para pendukung Manchester United mulai menyanyikan nama Ruben Amorim dan menyaksikan Mason Mount dan Benjamin Sesko mencetak gol.

Kemenangan ini sekaligus mendongkrak posisi sementara Man United ke peringkat delapan dengan 10 poin, sejajar dengan rival sekota, Manchester City, yang baru akan bertanding pada Minggu hari ini.

"Saya melihat hari ini bahwa para pemain ingin melakukan yang terbaik, dan saya tahu mereka tidak ingin mengganti pelatih," kata Amorim.

"Seperti yang saya katakan kepada mereka sepanjang pekan, 'Saya akan melakukan segalanya di setiap transisi'. Mereka harus membuktikannya lewat tindakan di lapangan."

"Kadang, saat kami meninjau tim, saya tahu pasti mereka sadar masih bisa tampil lebih baik. Saya merasakannya sepanjang pekan, tapi itu harus ditunjukkan di pertandingan," ucapnya.

Kemenangan ini tentunya menjadi modal penyemangat bagi para pemain Manchester United.

Terlebih lagi mereka harus menunggu jeda internasional berakhir dan akan berhadapan dengan tim kuat lainnya yakni Liverpool.

"Tim kami kehilangan momentum," lanjut pelatih asal Portugal itu.

"Kami tahu apa yang terjadi setelah menang satu laga; frustrasinya muncul karena tidak bisa melihat konsistensi performa tim di kandang dan tandang," kata Amorim.

"Kalau kami tidak bermain baik, setidaknya kami harus menghentikan lawan bermain baik. Itulah cara tim besar bertahan sepanjang musim. Itu yang membuat frustrasi," katanya lagi.