Gelandang Arema Tersiksa Usai Absen

Gelandang Arema FC Betinho Filho akhirnya bisa bernapas lega. Pemain berusia 33 tahun itu bisa kembali bermain pada laga pekan ke-9 Super League Minggu nanti (19/10).
Sebelumnya, mantan penggawa PSS Sleman itu tidak bermain di kompetisi selama sebulan akibat mendapat sanksi tambahan dari Komisi Disiplin PSSI.
Pemain bernomor 28 itu menjabarkan, satu bulan tidak bermain membuatnya tersiksa. Penyebabnya, setiap sesi latihan tim menempa diri dengan maksimal.
Namun, saat pertandingan hanya bisa melihat dari tribun penonton saat rekan-rekannya berlaga.
Apalagi pada waktu itu, performanya sedang positif. Selalu masuk starting eleven dalam empat laga awal Arema FC. Membantu Singo Edan mencatatkan unbeaten.
”Rasanya sangat tidak menyenangkan saat lama tidak berlaga. Tapi, saya banyak belajar dari pengalaman tersebut,” katanya. Menurutnya, absen lama berpengaruh ke fisiknya. Itu akibat, tidak merasakan pertandingan yang kompetitif setiap pekan.
Dia tidak menampik sempat kehilangan ritme permainan karena kondisi itu. Betinho juga sempat mengalami masalah pada kakinya selama beberapa hari.
Pengalaman buruk itu membuatnya kapok dan bertekad tidak mengulangi hal serupa di laga selanjutnya.
Meski menjalani hari-hari sulit selama absen, Betinho tidak menyerah. Itu menyusul, selalu mendapatkan dukungan penuh dari rekan setim dan tim pelatih Singo Edan.
Selama menjalani sanksi larangan bertanding, dia diberikan tugas khusus meningkatkan kondisi fisik.
Selain itu, Betinho juga berupaya menjaga koneksi dengan gelandang Arema FC lain. Berdasar pantauan wartawan koran ini, pemain asal Brasil itu sering bertandem dengan Arkhan Fikri, Valdeci Moreira, Matheus Blade, Jayus Hariono, Samuel Balinsa sampai Dendi Santoso.
”Itu memang keputusan pelatih agar saya tetap tampil bagus (tune-in) bersama teman-teman saat kembali berlaga,” katanya.
Dengan persiapan tersebut, Betinho optimistis bisa tampil maksimal dalam laga akhir pekan nanti.
Dia bertekad membantu Arema FC meraih tiga poin. Sekaligus mengakhiri puasa kemenangan dalam empat laga beruntun.