Hadapi Borneo, Bojan Hodak Waspadai Hal Ini

Persib Bandung akan menjalani laga tunda pada pekan ke-4 BRI Super League 2025/2026 dengan menghadapi Borneo FC.

Laga menghadapi Borneo FC itu akan digelar secara langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA),, pada Jumat (05/12/25) pukul 19.00 WIB.

Duel sengit ini bisa kalian saksikan di channel Indosiar dan aplikasi streaming vidio.com.

Laga malam nanti diprediksi akan berjalan sangat seru. Pasalnya akan mempertemukan tim pemuncak klasemen sementara BRI Super League musim ini dan juara bertahan Liga 1 Indonesia.

Jalani Awal Musim Yang Luar Biasa

Borneo FC memulai kompetisi Super League 2025-2026 musim ini dengan sempurna, menyapu bersih 11 laga awal dengan kemenangan beruntun.

Walaupun rekor kemenangan tersebut ternoda di laga ke-12 oleh Bali United kemarin, Borneo FC saat ini masih nyaman di puncak klasemen sementara BRI Super League.

Jelang pertandingan tersebut, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak masih sangat waspada menghadapi tim asuhan Fabio Lefundes itu.

Pelatih berkepala plontos itu bahkan klaim laga ini menjadi duel derby sebab dua tim kompetitif berada di urutan pertama dan ketiga liga.

"Saya pikir ini pertandingan sulit lainnya yang harus kami hadapi. Saya rasa ini seolah menjadi laga derby di musim ini karena kami ada di peringkat ketiga dan mereka jadi yang pertama,” sebut Hodak. 

Menurutnya, Borneo FC bisa mencapai performa yang luar biasa ini bukan tanpa alasan. Skuad tim berjuluk Pesut Etam musim ini sangat mumpuni dan bermain sangat bagus di laga kandang.

Pada musim ini, Pesut Etam telah memainkan delapan laga kandang dan menang tujuh kali.

Berdasarkan pengalaman, Bojan Hodak menyebut cukup sulit untuk bisa meraih kemenangan di Stadion Segiri, Samarinda mengingat harus memakan jarak yang cukup jauh untuk bisa sampai ke venue.

“Kalau tidak salah mereka memainkan tujuh laga di kandang dan tidak mudah untuk bisa menang di sana. Mungkin itu alasannya mereka bisa menang non stop,” kata Hodak.

Mewaspadai Borneo FC

Bojan Hodak mengungkapkan jika pelatih Fabio Lefundes berhasil menjadikan Borneo FC sebagai tim yang solid dan kokoh dalam hal pertahanan.

Dibawah asuhan Fabio Lefundes, Borneo FC mengandalkan empat tembok kokoh di lini pertahanan yakni Christophe Nduwarugira, Komang Teguh, Caxambu, dan Fajar Fathurrahman.

Hal ini tentunya membuat Borneo FC hanya kebobolan sebanyak 5 kali dari 12 pertandingan yang telah mereka mainkan.

Terlebih lagi pada lini serang mereka, duet Mariono Peralta dan Joel Vinic tampil cukup mematikan bagi pertahanan tim lawan.

“Tetapi mereka juga merupakan tim berpengalaman dan bertahan dengan cukup bagus, mereka baru kebobolan lima kali, serangan baliknya mereka juga berbahaya,” kesan Hodak.

“Mereka juga cukup beruntung menang 11 kali beruntun. Tapi sekarang mereka akan menghadapi empat-lima pertandingan berat dan kita lihat nanti bagaimana mereka melewati lima pertandingan ini,” papar Hodak.