Dikalahkan PSG, Hansi Flick Akui Timnya Belum Selevel

FC Barcelona harus menelan hasil memalukan saat menjamu Paris Saint-Germain di matchday kedua Liga Champions 2025/2026.

Pertandingan yang berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys, pada Kamis (02/10/25) pukul 02.00 WIB, berhasil dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 1-2.

Pada laga tersebut sebetulnya FC Barcelona berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol dari Ferran Torres pada menit ke-19.

Namun PSG mampu membalikan keadaan lewat gol dari S. Mayulu pada menit ke-38 dan Gonzalo Ramos di menit ke-90.

Kekalahan atas PSG menjadi kekalahan pertama tim asuhan Hansi Flick di semua ajang musim ini.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick menilai timnya masih tertinggal dibanding PSG. Meski begitu, ia tetap percaya Barcelona bisa berkembang dan bersaing di level teratas Eropa.

Pelatih asal Jerman itu menyadari jika Barcelona belum setara dengan PSG dalam hal kualitas permainan. Ia menyebut laga ini menjadi bahan evaluasi penting bagi tim.

Menurut Hansi Flick, perbedaan kualitas terlihat jelas di sepanjang pertandingan. Ia menegaskan Barcelona butuh banyak peningkatan untuk bisa mengejar PSG.

“Anda bisa lihat hari ini, tidak ada gunanya mengatakan kami berada di level yang sama,” kata Hansi Flick dalam konferensi pers pascalaga.

“Tetapi saya percaya pada tim saya. Hari ini bukan hari terbaik kami, tetapi kami bekerja untuk mencapai level itu. Hari ini kami kalah, tetapi kami ingin bangkit kembali,” lanjutnya.

Hansi Flick juga menilai para pemain muda PSG mampu menjaga intensitas permainan mereka di level yang tinggi.

Hal ini yang membuat tim asuhan Luis Enrique sulit untuk dihentikan.

“Filosofi mereka fantastis, dengan pemain muda yang masuk, kualitas tinggi, dan kecepatan dengan bola,” ujar Flick.

“Mereka punya energi baru, terlihat jelas level tim meningkat. Bagi saya, kami menjalani banyak pertandingan dalam beberapa pekan terakhir dan tentu harus belajar dari situasi ini,” tambahnya.

Hansi Flick juga mengatakan jika anak asuhnya gagal mempertahankan tempo yang mereka bawa pada babak kedua.

Terlihat setelah PSG mencetak gol pertamanya, mereka tampil lebih dominan pada babak kedua.

“Kami tidak punya struktur seperti biasanya ketika berada di level tertinggi. Ini sangat penting di Liga Champions, apalagi melawan tim berkualitas seperti PSG,” kata Flick.

“Di babak kedua, terlihat beberapa pemain sangat kelelahan. Kami menjaga Pedri, Marcus Rashford, tentu juga Frenkie de Jong, tetapi dia benar-benar sudah memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Mantan pelatih Bayern Munchen itu juga menilai jika pertahanan tim asuhannya masih kurang maksimal.

Hal itu terlihat pada gol para pemain PSG yang berhasil mendapatkan ruang kosong di pain area Barcelona.

“Menurut saya pada posisi 1-1, seharusnya Anda bisa bertahan lebih baik, memiliki struktur pertahanan yang lebih baik,” kata Flick.

“Ini momen krusial dan kami harus belajar dari hal ini. Kami ingin memperbaiki diri untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya.