Ingin dijual Man United, Bruno Fernandes Terluka

Premier League 17 Dec 2025 | marry | Dibaca: 3 kali
Ingin dijual Man United, Bruno Fernandes Terluka

Gelandang andalan Manchester United yakni Bruno Fernandes sempat dirumorkan akan pindah ke Arab Saudi pada musim panas lalu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh sang pemain jika dirinya sempat ingin dijual oleh tim yang sudah ia bela sejak 2020 silam.

Tak bisa dipungkiri saat ini Bruno Fernandes memang menjadi salah satu pemain terbaik Manchester United saat ini.

Digaet Manchester United sejak bursa transfer musim dingin 2020 silam dari Sporting CP, gelandang asal Portugal tersebut telah menjadi andalan oleh beberapa manajer Setan Merah.

Mulai dari Ole Gunnar Solskjaer, Michael Carrick, Ralf Rangnick, Erick Ten Hag, Ruud Van Nistelrooy, hingga saat ini Ruben Amorim.

Selama 5 musim berseragam Setan Merah, Bruno Fernandes telah mencatatkan 103 gol dan 93 assist dalam 307 penampilannya.

Catatan tersebut membuat beberapa tim di Arab Saudi mulai kepincut untuk mendatangkan Bruno Fernandes ke Timur Tengah.

Bahkan, beberapa tim Arab Saudi bersedia untuk menggelontorkan uang sebesar 100 juta poundsterling  demi bisa mendapatkan gelandang asal Portugal tersebut.

Meski tawaran yang diberikan tim Arab Saudi begitu besar, namun pada akhirnya Bruno Fernandes tetap bertahan di Manchester United musim ini.

Namun, pemain berusia 31 tahun itu mengaku cukup terluka dan sedih karena Manchester United ternyata rela-rela saja kehilangan dia demi uang.

Pasalnya, pengabdian dirinya tak hanya sekadar statistik.

"Namun ada titik di mana, bagi mereka, uang lebih penting daripada apapun," ucap Fernandes dikutip MaisFutebol. "Klub ingin aku pergi, aku sudah memikirkannya. Aku sudah memberi tahu para direktur tentang hal ini, tapi kurasa mereka tidak punya keberanian untuk mengambil keputusan itu."

"Aku memutuskan untuk tetap tinggal, juga karena alasan keluarga, tapi karena aku benar-benar menyukai klub ini. Percakapan dengan manajer juga membuatku mantap bertahan," sambung gelandang top Portugal itu.

"Namun, dari sisi klub, aku merasa sedikit seperti, 'jika kamu pergi, itu tidak terlalu buruk bagi kami.' Itu sangat menyakitkan buatku. Lebih dari sekadar menyakitkan, itu membuatku sedih karena aku adalah pemain yang tidak bisa mereka kritik."

"Aku selalu ada, aku selalu bermain, baik atau buruk. Aku memberikan segala-galanya. Kemudian Anda melihat hal-hal di sekitar Anda, pemain yang tidak terlalu menghargai klub dan tidak terlalu membela klub... itu membuat Anda sedih," ujar Bruno Fernandes.

Tim-tim di Arab Saudi memang dalam tiga tahun terakhir tengah gencar-gencarnya merekrut para pemain top di Eropa.

Beberapa pemain bintang muda bahkan telah memutuskan untuk bergabung ke kompetisi Timur Tengah dengan menerima gaji yang cukup tinggi.

Hal tersebut tak terlepas dari faktor Cristiano Ronaldo yang berhasil mengangkat level permainan Liga Arab Saudi saat ini.