Jay Idzes Pasang Badan Untuk Erick Thohir

Bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes baru-baru ini buka suara terkait banyaknya kritikan yang mengarah kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pemain milik Sassuolo itu menyatakan jika para pemain selalu mendapatkan dukungan penuh dari ketua umum PSSI Erick Thohir beserta jajarannya.
Hal tersebut diungkapkan Jay Idzes lewat akun sosial media resminya pada Rabu (15/10/25) siang hari.
Ia menilai banyak pihak tidak mengetahui kerja keras yang dilakukan oleh tim PSSI di balik layar untuk memfasilitasi para pemain.
"Biasanya saya tidak pernah mengunggah pesan seperti ini, tetapi kali ini saya merasa perlu melakukannya karena saya melihat banyak komentar negatif, terutama yang ditujukan kepada Bapak Thohir dan timnya," tulis Jay Idzes.
"Banyak yang tidak melihat betapa besar usaha mereka di balik layar untuk memastikan segala hal terpenuhi dengan baik bagi kami para pemain," katanya.
"Dalam batas kemampuan mereka, mereka selalu berupaya memberikan kondisi terbaik di luar lapangan agar kami bisa sepenuhnya fokus pada performa di atas lapangan," lanjutnya.
Pemain berusia 25 tahun itu menuturkan jika semua pemain memiliki mimpi yang sama yakni bermain di Piala Dunia 2026.
Meski harus gagal melangkah ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes mengaku bangga dengan langkah besar yang telah diraih tim sejauh ini.
"Kami semua memiliki mimpi yang sama untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dan mewakili bangsa di panggung Piala Dunia," ucap Jay Idzes.
"Meskipun kami gagal lolos ke Piala Dunia 2026, kami sudah mencapai sejumlah pencapaian penting yang patut dibanggakan," sambungnya.
Menurut Jay Idzes, keberhasilan Timnas Indonesia mencapai Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia dan memastikan tiket otomatis ke Piala Asia 2027 adalah tanda kemajuan nyata.
"Mencapai tahap kualifikasi sejauh ini dan memastikan tiket langsung ke Piala Asia 2027 adalah langkah besar ke depan, sebuah tanda bahwa proyek ini berjalan ke arah yang benar," tutur Jay Idzes.
"Kemajuan membutuhkan waktu, dan meski jalan yang ditempuh tidak mudah, setiap langkah membawa kami semakin dekat ke tujuan yang kami impikan," tegasnya.
Mantan pemain Venezia itu mengakui rasa kecewa ketika hasil dan kerja kerasnya tak sesuai dengan harapan.
Namun ia menganggap semua ini hanyalah sebuah proses untuk menuju kesuksesan di masa depan.
"Sama seperti kalian semua, saya juga merasakan kekecewaan ketika hasil tidak sesuai harapan. Namun, itulah sepak bola," beber Jay Idzes.
"Kesuksesan tidak datang dalam semalam, melainkan merupakan perjalanan yang dibangun dari pembelajaran, kerja keras, dan proses berkembang," tambahnya.