Jay Idzes Sebut Persamaan Orang Indonesia dan Italia
Kapten Timnas Indonesia sekalius pemain Sassuolo, Jay Idzes secara mengejutkan mengungkapkan persamaan orang Indonesia dengan Italia.
Jay Idzes sendiri sudah lebih dari dua musim terakhir berkiprah di kompetisi sepak bola Seria A Italia.
Awalnya, ia bermain untuk Venezia mulai musim 2023/2023. Namun setelah dua musim bermain di Venezia, ia kemudian pindah ke Sassuolo di awal musim 2025/2026.
Setelah memasuki tahun ketiganya berkiprah di lingkungan sepak bola Italia, Jay Idzes merasakan adanya persamaan dengan Indonesia, terutama dari sisi gairah para penggemar dalam memberikan dukungan.
"Sesuatu yang sangat mirip antara Italia dan Indonesia adalah gairah para penggemar terhadap sepak bola. Sulit dijelaskan. Anda harus benar-benar mengalaminya. Anda harus datang ke Indonesia sekali, dan Anda harus melihatnya dengan mata kepala sendiri," ujar Jay Idzes dikutip dari situs resmi Sassuolo.
"Anda harus berada di stadion, menonton pertandingan. Melihat bagaimana para penggemar mempersiapkan pertandingan, bagaimana para penggemar tiba di stadion, bagaimana penonton bersorak di luar stadion setiap kali kami bermain dengan tim nasional, dan bagaimana mereka mendukung kami dengan segala cara yang mungkin bahkan jika kami kalah. Saya rasa para penggemar di Italia juga sama. Di Italia mereka sangat bersemangat, saya tidak perlu menjelaskannya," tutur pemain berusia 25 tahun tersebut.
"Orang Indonesia menonton sepak bola Italia, tetapi jelas sekarang karena saya dan Emil Audero bermain di Serie A, dan bahkan ketika kami bermain di Serie B, mereka menayangkan beberapa pertandingan di TV. Sebagai perwakilan tim nasional Indonesia, kami memiliki kesempatan untuk bermain di salah satu liga terbesar di dunia. Kami senang orang-orang menonton kami," jelas mantan pemain Go Ahead Eagles itu.
Jay Idzes juga sangat bangga terhadap fanatisme dan dukungan dari para netizen Indonesia.
Saat dirinya resmi menjadi pemain Sassuolo, para netizen Indonesia mulai memberikan dukungan kepadanya dan mulai mengikuti laman media sosial Sassuolo.
"Dukungan di media sosial, bahkan ketika saya tiba di Sassuolo, saya melihat semua orang mulai mengikuti Sassuolo. Ini semacam tanggung jawab, terutama karena saya kapten tim nasional. Saya berusaha memberi contoh yang baik, saya berusaha melakukannya, itu semacam filosofi saya dan saya berusaha melakukannya dengan cara terbaik. Tentu saja, ketika saya melihat dukungan dan cinta yang saya terima dari para penggemar, saya ingin membalas mereka dengan cara terbaik," ungkap Jay.
Terkait nama panggilan bang Jay dari netizen Indonesia, Jay Idzes mengaku tak tau arti tersebut.
Dia tak tau darimana netizen bisa mendapatkan panggilan tersebut untuknya.
"Orang-orang memanggil saya Bang Jay. Saya tidak tahu persis kenapa, tapi pertama kali saya ke Indonesia, mereka mulai memanggil saya 'Bang Jay', yang artinya "kakak", "kakak laki-laki", jadi mereka mulai memanggil saya seperti itu dan itu melekat. Saya tidak tahu siapa yang memikirkannya atau siapa yang memulainya, tapi sekarang semua orang memanggil saya 'Bang Jay'," katanya.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.