Kalahkan Persiku, Pelatih Deltras Puji Pemainnya
Deltras Sidoarjo berhasil mengalahkan Persiku Kudus pada pekan keempat Championship 2025/2026.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (5/10/2025) malam, berhasil dimenangkan Deltras Sidoarjo dengan skor meyakinkan 4-2.
Seusai pertandingan, pelatih Deltras Sidoarjo Widodo C. Putro sangat bersyukur atas kemenangan anak asuhnya atas Persiku Kudus.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Widodo mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, manajemen, suporter, hingga legislatif daerah, yang turut mendukung keberhasilan Deltras pada laga ini.
"Alhamdulillah malam ini (kemarin, red) kami diberikan kemenangan. Terima kasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras, manajemen, suporter, serta parlemen yang telah mendukung Deltras dari awal hingga akhir pertandingan," ujar Widodo usai pertandingan, Senin (6/10/2025).
Menurut Widodo, laga ini berjalan dengan cukup terbuka dengan kedua tim yang saling melakukan jual beli serangan.
Namun, tim asuhannya bermain lebih efektif dan mampu memanfaatkan peluang sejak awal laga.
"Saya pernah bilang ke pemain, siapa yang mencetak gol lebih dulu punya peluang besar untuk menang. Dan, itu yang terjadi malam ini. Kami bisa manfaatkan peluang sejak awal dan itu menjadi kunci kemenangan," katanya.
Meski berhasil meraih kemenangan telak atas Persiku Kudus, Widodo menegaskan jika kemenangan ini tak membuat para pemainnya jumawa.
"Jangan sampai perjuangan ini berhenti di sini. Kami terus bekerja keras sampai akhir kompetisi. Bukan karena takabur, tapi ini motivasi kami untuk membawa Deltras terus meraih kemenangan," tegasnya.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga menyinggung soal pentingnya evaluasi performa timnya di setiap pertandingan.
Terutama saat mereka dikalahkan oleh Persela Lamongan dengan skor sama 2-4.
"Waktu lawan Persela, selisih gol sangat berpengaruh pada klasemen. Maka dari itu, kami evaluasi itu betul-betul. Pada menit-menit akhir, pemain harus tetap fokus karena kelelahan bisa dimanfaatkan lawan. Seperti tadi, saat kami kehilangan satu pemain, lawan bisa manfaatkan situasi itu," jelasnya.
Widodo juga turut memberikan pujian kepada para pemain mudanya seperti Rafli dan Urji yang berhasil tampil solid di lini tengah.
"Saya sudah prediksi mereka akan mainkan dua striker, jadi kami antisipasi dengan memasukkan pemain-pemain bertipe gelandang bertahan seperti Urji dan Rafli. Itu membuat permainan kami lebih stabil," lanjut Widodo.
"Kami terus motivasi pemain, bahwa peluang sekecil apa pun harus bisa jadi gol. Karena di lapangan, kami hanya bisa memberi instruksi. Keputusan tetap di tangan pemain," imbuhnya.
