Kekalahan Arsenal: Cedera yang Merenggut Korban

Kekalahan Arsenal membuat pertahanan tim goyah. Di detik-detik terakhir permainan bersama Aston Villa membuat klub sepak bola asal Inggris ini harus menerima kenyataan pahit. Apa alasannya?

Kekalahan di Menit Terakhir

Sebagai seorang atlet, hal terpenting yang harus dijaga adalah stamina. Jika stamina kurang, besar kemungkinan akan berdampak pada performa pemain.

Masalah kebugaran ini akhirnya menimpa The Guinners yang kelelahan karena serangan Astin Villa di menit-menit terakhirnya.

Tim sepak bola dari Inggris ini harus mengalami kekalahan pertamanya sejak Agustus karena dikalahkan oleh Aston Villa. 

Di menit-menit akhir Emi Buendia berhasil mencetak gol kemenangan ketika Villa memperkecil ketertinggalan Arsenal pada puncak klasemen Liga Premier.

Awalnya Arsenal terlihat akan membawa hasil imbang saat Leandro Trossard menyamakan kedudukan setelah gol pembuka yang dilakukan Matty Cash.

Namun, Buendia menggagalkannya dengan mencetak gol di tendangan terakhir pertandingan, sehingga memperlambat langkah Arsenal.untuk meraih gelar.

Langkah yang dilakukan Bruendia ini membuka lebar persaingan gelar juara. Bola yang membentur gawang serya para pemain Arsenal yang berhamburan ke lapangan.

Pertandingan antara Arsenal dan Aston Villa ini membuka akhir pertandingan yang brutal untuk Arsenal. 

Meski The Guinners tidak bermain dengan performa terbaik di sebagian besar pertandingan, tapi mereka telah berhasil bertahan.

Meski akhirnya Arsenal harus menghadapi ujian kembali karena gol Buendia yang menghancurkan hati.

Selama 15 menit terakhir, Arsenal berada di bawah tekanan. Mereka terlihat lebih lelah daripada sebelumnya pada musim ini.

Saat bendungan akhirnya jebol karena gerakan terakhir permainan, hal itu menjelaskan Arsenal sudah sejak lama bertahan.

Meski David Raya telah melakukan penyelamatan, Jurrien Timber dua blok, tetapi hal itu sia-sia karena bola akhirnya jatuh ke Buendia dan dengan dramatisnya melengkungkannya ke gawang.

Cedera yang Memakan Korban

Arsenal benar-benar merasakan dampak dari cedera di lini pertahanan mereka. Pada musim ini, Arsenal baru melakukan 22 pertandingan.

Tapi, mereka sudah menggunakan enam pasangan yang berposisi di bek tengah yang berbeda.

Cedera yang terjadi sudah menghantam keras lini belakang Arsenal, hingga Marli Salmon yang baru berusia 16 tahun harus hadir di bangku cadangan.

Saat ini Arsenal tidak diperkuat dengan bek tengah, karena Gabriel, Cristhian Mosquera dan William Saliba terkena cedera, sehingga Timber terpaksa harus pindah yang tadinya di bek kanan jadi ke jantung pertahanan.

Pemain asal Belanda tersebut turun bersama Piero Hincapie dan tampil dengan solid serta gemilang. Demi memperkuat kembali tim, Arsenal sangat menunggu dan berharap kepastian para pemain yang cedera kembali dengan cepat agar kondisi tim kembali kuat.

Meski Arsenal harus kalah, hal positif yang bisa diambil dari laga bersama Aston Villa adalah cara sayap kanan mereka yang menimbulkan masalah.