Kekalahan Kandang Arema Musim Ini Lampui Tahun Lalu

Liga Indonesia 12 Nov 2025 | marry | Dibaca: 3 kali
Kekalahan Kandang Arema Musim Ini Lampui Tahun Lalu

Kekalahan memalukan saat melawan Persija Jakarta, pada Sabtu lalu (8/11) menjadi catatan buruk bagi Arema FC.

Hasil negatif tersebut tidak sekadar memperpanjang puasa kemenangan Arema FC di kandang musim ini.

Kekalahan pada waktu itu juga menciptakan rekor negatif baru. Singo Edan mencatatkan jumlah kekalahan di laga home lebih banyak dibandingkan satu putaran kompetisi musim lalu.

Sebagai informasi, Arema FC kalah dua kali saat berstatus tuan rumah pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. Sedangkan saat putaran kedua kompetisi kalah tiga kali saat bermain di rumah.

Perinciannya, kalah dua kali saat bermain di Stadion Kanjuruhan dan sisanya saat berkandang di Stadion Soepriadi, Blitar.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi, memastikan manajemen klub tidak tinggal diam dengan hasil minor di kandang.

Apalagi, sudah empat kali Singo Edan tumbang di hadapan pendukung sendiri.

”Kami akan mencari tahu penyebab tim belum bisa meraih hasil positif (di laga melawan Persija Jakarta),” katanya.

Sebelum menjamu Persija, manajemen Singo Edan sejatinya sudah mewanti-wanti ke elemen tim untuk mengakhiri kekalahan beruntun tim di kandang.

Hasil negatif itu dilihat sebagai sebuah anomali performa. Sebab, Dalberto Luan Belo cs mampu menang saat away.

Berangkat dari itu, dia meminta tim pelatih segera menggelar rapat evaluasi untuk membahas hasil laga kandang. Soal hukuman, Yusrinal enggan membeberkan langkah yang akan diambil manajemen.

Namun, pria asal Bogor itu memastikan bakal ada upaya khusus agar situasi serupa tak terulang kembali.

Meski kecewa, dia tidak memungkiri lawan Arema FC di empat laga kandang terakhir merupakan tim kuat. Julian Guevara cs sudah memberikan perlawanan sebaik mungkin.

Tapi, memang hasil akhir laga belum membahagiakan.

"Tapi, kami tidak mencari alasan dengan itu. Kami tidak bisa membiarkan target papan atas hilang begitu saja,” katanya,” katanya.

Arema FC menyadari, kekalahan di kandang tidak hanya berdampak pada tim dan pendukung saja. Melainkan juga posisi klub di klasemen BRI Super League. Semakin sering kalah, semakin jauh jarak poin Arema FC dengan tim posisi lima besar.

Senada dengan Inal, Pelatih Kepala Arema FC Marcos Santos bertekad memutus tren kekalahan beruntun di kandang.

Dia menegaskan bakal bekerja keras untuk mengembalikan performa seperti dua laga kandang awal musim ini yang berakhir dengan kemenangan.

”Saya meminta maaf dengan hasil itu. Dari kekalahan, kami tahu fokus tim harus dijaga sampai pertandingan benar-benar selesai,” ujarnya.