Klub Vietnam Resmi Rekrut Legenda Liverpool

Salah satu tim elit Vietnam yakni Hanoi FC, membuat langkah besar dengan merekrut salah satu legenda Liverpool yakni Harry Kewell.
Pemain asal Australia itu resmi diperkenalkan Hanoi FC sebagai nahkoda baru mereka sekaligus memulai era baru bagi klub papan atas Vietnam itu.
Harry Kewell resmi diperkenalkan Hanoi FC lewat pernyataan resmi klub pada bulan Oktober ini.
"Klub Sepak Bola Hanoi secara resmi menunjuk Bapak Harry Kewell, mantan pemain Liverpool, juara Liga Champions, untuk menjabat sebagai pelatih kepala tim Ibu Kota. Dengan pengalaman luas di Eropa, baik sebagai pemain maupun pelatih, pelatih Harry Kewell diharapkan dapat membawa angin baru, berkontribusi dalam meningkatkan level Klub Sepak Bola Hanoi dalam perjalanannya meraih target di kancah domestik dan bercita-cita mencapai benua Eropa,” tulis pernyataan resmi Hanoi FC.
Keputusan ini tentunya menegaskan ambisi dari Hanoi FC untuk tidak hanya mendominasi kompetisi domestik namun bisa bersaing di kancah Asia.
Jejak Karir Kepelatihan Harry Kewell
Usai pensiun sebagai seorang pemain, Harry Kewell tidak langsung meninggalkan dunia sepak bola.
Langkah yang ia ambil setelah itu adalah mengikuti jalur kepelatihan dari level bawah di sepakbola Inggris.
Karir awal kepelatihannya adalah dengan menangani Watford U-23 sebelum mendapat kesempatan untuk menjabat sebagai pelatih tim senior bersama Crawley Town pada 2017 lalu.
Bersama Crawley Town, Harry Kewell berhasil membawa tim lolos ke Champions League Two.
Kesuksesannya di Crawley Town membuat Notts County merekrutnya pada 2018, meski masa jabatannya singkat.
Setelah itu Harry Kewell melatih Oldham Athletic (2020–2021) dan sempat dipercaya menangani Barnet pada 2021.
Keputusan besar berikutnya diambil Harry Kewell ketika ia memutuskan untuk berkarir dan pindah ke Asia untuk menjadi bagian dari staf pelatih Yokohama F. Marinos di J1 League Jepang.
Bersama klub tersebut, Harry Kewell berhasil membantu mengembangkan gaya bermain menyerang modern dan berperan dalam menjaga Marinos tetap bersaing di papan atas J.League.