Kontroversi Wasit China Bikin Sumardji Kesal

Timnas Indonesia harus mengubur mimpi mereka untuk bermain di Piala Dunia 2026 usai dikalahkan Irak.
Pertandingan yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (11/10/25) pukul 02.30 WIB, berhasil dimenangkan oleh Irak dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Irak berhasil dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76.
Namun di balik kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di laga kedua putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026, wasit asal China yang memimpin pertandingan tersebut mengundang kontroversi.
Dua kekalahan yang didapat membuat langkah Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 terhenti, setelah sebelumnya kalah dari Arab Saudi.
Namun di balik itu, penonton dikejutkan dengan kepemimpinan wasit asal China, Ma Ning, dengan sederet keputusan kontroversi yang dibuatnya.
Hal itu terlihat sejak babak pertama pertandingan, tepatnya saat mengganjar Calvin Verdonk dengan kartu kuning menit ke-41.
Dalam tayangan ulang, Verdonk berhasil memenangi perebutan bola, tetapi kakinya memang mengenai tubuh pemain Irak.
Meski begitu, Ma Ning menganggap aksi Verdonk sebuah pelanggaran dan pantas diganjar dengan kartu kuning.
Lebih lanjut, pada menit ke-67, Ole Romeny dilanggar keras bek Irak, Zaid, jika dilihat dalam tayangan ulang, kartu merah layak diberikan.
Namun Ma Ning hanya memberi kartu kuning terhadap bek Irak tersebut, sontak hal itu memicu emosi pemain para pemain Indonesia.
Kemudian di menit ke-77, Dosky melakukan pelanggaran keras terhadap Kevin Diks dengan sengaja melakukan sepakan ke badan bek Indonesia.
Alih-alih mengecek VAR untuk melihat apa tayangan ulang, Ma Ning tak bergeming dan bahkan menganggap Kevin Diks yang membuat pelanggaran.
Tak puas dengan kinerja Ma Ning, suporter Timnas Indonesia di tribune pun melempar botol minuman ke dalam lapangan pertandingan.
Hal itu terjadi di menit ke-82 setelah Ole Romeny dianggap melakukan pelanggaran terhadap bek Irak, padahal dalam tayangan ulang minim sentuhan.
Namun puncak kontroversi Ma Ning tak berhenti di situ, menit ke-99 ia mengganjar Zaid dengan kartu kuning kedua, hingga bek Irak terusir.
Sebelum itu, terjadi perebutan bola antara Zaid dengan Kevin Diks di kotak penalti Irak, awalnya kartu kuning Zaid dinilai untuk pelanggaran.
Karena dalam tayangan ulang terlihat sikut Zaid mengenai kepala Kevin Diks dan membuatnya terjatuh di kotak penalti.
Akan tetapi, pelanggaran justru untuk Kevin Diks yang dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi, tak pelak hal itu semakin membuat pemain Indonesia protes keras.
Hingga akhir pertandingan, kekesalan kubu Indonesia terhadap wasit Ma Ning masih belum berakhir, Thom Haye bahkan sampai dikartu merah.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang melihat hal itu bahkan sampai mengamuk, ia tak dapat menahan emosinya terhadap Ma Ning.
Tak diketahui setelahnya apa yang terjadi, karena tayangan berakhir saat Ma Ning berjalan masuk ke lorong stadion.
Cukup menyesakkan, di saat Indonesia membutuhkan kemenangan justru dihadapkan dengan wasit yang kontroversial.
Hal ini berbanding terbalik dengan situasi yang terjadi di laga pertama melawan Arab Saudi, di saat wasit Kuwait yang diragukan justru memimpin dengan baik.