Luizinho Passos Sebut Persib Selalu Dihati

Pada pekan ke-15 Super League 2025-2026, mantan pelatih kiper Persib Bandung yakni Luizinho Passos akhirnya kembali menginjakkan kakinya Bandung lagi.

Namun, kembalinya Passos ke Bandung harus diwarnai kalah kekalahan timnya atas Persib Bandung dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Minggu (21/12/25) pukul 19.00 WIB.

Luizinho Passos sendiri merupakan pelatih kiper yang turut mengantarkan Persib Bandung juara Liga 1 back to back.

Setelah juara Liga 1 2024-2025, Luizinho Passos memilih pergi. Dia kini menjadi bagian Bhayangkara FC.

Pelatih kiper asal Brasil tersebut kembali ke Bandung untuk pertama kalinya sebagai bagian dari Bhayangkara FC, setelah sebelumnya menghabiskan lebih dari lima musim bersama Persib Bandung.

Passos mengaku sangat bahagia bisa kembali ke kota yang pernah menjadi rumah keduanya. Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bobotoh yang tetap memberikan respek kepadanya.

“Pertama-tama saya mau mengucapkan sangat senang bisa kembali ke Bandung. Kalian tahu, saya lama tinggal di sini, lebih dari lima tahun berada di sini. Senang bisa bertemu lagi dengan Bobotoh dan saya menaruh apresiasi yang besar kepada mereka,” ujar Passos seusai laga.

Mengenai penampilan anak asuhnya yang juga merupakan mantan pemain Persib Bandung, Aqil Savik, Passos mengaku tidak terkejut.

Dia sudah pernah bekerja sama dengan Aqil ketika di Persib Bandung meski itu sudah lama.

“Mengenai performa Aqil, saya tidak terkejut karena saya sudah pernah bekerja sama dengannya ketika di Persib, meski itu sudah lama. Sekarang saya punya kesempatan lagi bekerja bersama Aqil,” jelasnya.

“Tadi malam dia menunjukkan performa yang bagus, konsentrasi di dalam pertandingan. Ketika bermain melawan tim yang levelnya lebih tinggi, tentu harus lebih fokus. Bagi saya, Aqil bermain dengan baik, mungkin melakukan empat sampai lima penyelamatan penting untuk membantu Bhayangkara FC,” tambahnya.

Menurut pria asal Brasil ini, atmosfer pertandingan luar biasa.

“Luar biasa atmosfernya tadi malam. Saya pernah bekerja di Persib dan saya tahu bagaimana Bobotoh, atmosfernya, dan dukungan mereka untuk klub ini. Bagi saya ini sangat emosional."

Menurut Passos ketika bermain melawan tim yang levelnya lebih tinggi, tentu harus lebih focus. Meski kebobolan dua kali, dia tetap memuji anak asuhnya itu karena melakukan hingga lima penyelamatan penting

“Saya mendapat respek yang besar dari Persib dan Bobotoh. Saya punya teman-teman dekat di Bandung. Saya katakan sekali lagi, saya cinta Bandung. Bandung akan terus berada di hati saya selamanya. Semoga sukses untuk Persib, karena Persib selalu ada di hati saya,” tutup Passos.