Manajemen Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Latih Timnas
Manajemen Persib Bandung akhirnya buka suara terkait rumor yang mengatakan jika Bojan Hodak akan menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Nama Bojan Hodak sendiri memang tengah mencuat ke publik setelah disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert untuk posisi pelatih Timnas Indonesia.
Kabar tersebut ramai beredar di berbagai media sosial dan forum sepak bola tanah air, menimbulkan spekulasi di kalangan penggemar Persib Bandung.
Namun, pihak PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar dan hanya sebatas rumor tanpa dasar.
Head of Communication PT PBB, Adhi Pratama, membantah tegas kabar tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada komunikasi apa pun antara Bojan Hodak dengan pihak PSSI maupun Exco.
“Kami ingin meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Sampai saat ini tidak ada komunikasi apa pun antara Bojan dengan PSSI maupun pihak Exco. Jadi, berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan sebagai rumor saja,” kata Adhi.
Adhitya juga menegaskan bahwa fokus Persib saat ini sepenuhnya tertuju pada kompetisi BRI Super League dan AFC Champions League Two 2025/2026.
Menurutnya, tim berjuluk Maung Bandung itu tengah berjuang mempertahankan posisi di papan atas klasemen liga domestik sekaligus berupaya melangkah lebih jauh di kancah Asia.
“Persib sedang berupaya menjaga posisi di papan atas klasemen, dan satu pertandingan lagi di ACL Two bisa menjadi penentu langkah kami ke babak selanjutnya. Setiap laga memiliki arti penting, dan konsentrasi tim menjadi hal utama,” tegas Adhi.
“Mengenai perpanjangan kontrak, Bojan masih memiliki kontrak yang berjalan. Tentu saja manajemen selalu memonitor dan menyiapkan rencana, namun saat ini kami ingin menghormati perjalanan tim dan dinamika kompetisi yang sedang berlangsung. Mengenai hal tersebut akan disampaikan pada waktunya,”
Selain membantah rumor, Adhitya juga mengimbau publik dan pendukung Persib Bandung agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.
Ia menilai, spekulasi yang beredar tanpa dasar justru dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah antusiasme dan dukungan besar Bobotoh terhadap klub.
“Tapi, kami berharap informasi yang belum terverifikasi tidak langsung disimpulkan sebagai kebenaran, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” kata Adhi.
“Kami percaya bahwa Persib dan Timnas Indonesia sama-sama membawa nama dan kebanggaan yang sama yakni Indonesia. Karena itu, kami berharap tidak ada pihak yang memperhadapkan keduanya. Sepakbola kita akan semakin kuat bila semua elemen saling mendukung,” tutup Adhi.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.