Nainggolan Sebut Pilih Main Di Timnas Daripada Belgia

Mantan bintang AS Roma dan Bhayangkara FC, Radja Nainggolan, mengungkapkan penyesalan terkait perjalanan kariernya di tim nasional Belgia.

Dalam sebuah wawancara bersama media asal Belgia, Het Belang van Limburg.

Radja Nainggolan mengungkapkan jika dirinya lebih memilih membela Timnas Indonesia jika tahu harus dilatih Roberto Martinez di Timnas Belgia.

Ia menyebut akan dihormati pencinta sepakbola Tanah Air jika memperkuat Timnas Indonesia, sesuatu yang tidak didapatkannya selama sembilan tahun (2009-2018) membela Timnas Belgia.

Setelah Piala Eropa 2016 berakhir, Roberto Martinez resmi ditunjuk untuk menjadi pelatih Timnas Belgia.

Roberto Martinez masuk menjadi pelatih Timnas Belgia untuk menggantikan Marc Wilmots

Dari sinilah, posisi Radja Nainggolan yang kala itu berstatus gelandang andalan AS Roma mulai tak nyaman.

Puncaknya ketika Belgia ambil bagian di Piala Dunia 2018, tidak ada nama Radja Nainggolan! Mulai dari situlah hubungan Radja Nainggolan dan Roberto Martinez memanas hingga sekarang.

“Roberto Martinez bukan ahli sepakbola, ia pelatih yang sangat buruk. Belgia bisa saja memenangkan gelar kalau pelatihnya bukan dirinya,” kata Radja Nainggolan, Okezone mengutip dari Podcast Take A Seat.

Mantan gelandang AS roma itu menilai jika Roberto Martinez tidak memiliki variasi taktik dan membuatnya kecewa karena tidak memberikan penjelasan jelas terkait pencoretannya dari tim berjuluk Setan Merah tersebut.

“Dengan Martinez, tidak ada taktik atau strategi. Saat kami kesulitan, instruksinya hanya oper ke Hazard,atau ke De Bruyne, atau ke Lukaku. Tidak pernah ada gaya bermain, tidak pernah ada taktik,” lanjut Radja Nainggolan yang pernah merumput di Liga 1 2023-2024 bersama Bhayangkara FC.

Pemain yang pernah membela Bhayangkara FC itu mengaku bahwa jika waktu bisa diputar kembali, ia akan memilih membela Timnas Indonesia karena merasa akan lebih dihargai di sana. 

“Bukan karena saya tidak suka Belgia. Karena saya telah melalui semua jenjang pemuda di Belgia. Tetapi karena rasa hormat yang saya dapatkan dari orang-orang di sana,” ujar Radja.

"Hari ini, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya lebih memilih bermain untuk Indonesia, demi rasa hormat yang akan mereka tunjukkan kepada saya,” tutup Radja Nainggolan.

Radja Nainggolan juga menyinggung beberapa pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat Timnas Indonesia, seperti Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen.

Ia mengaku kagum terhadap bagaimana kedua pemain itu mendapat dukungan besar dari publik Indonesia meskipun belum berstatus bintang dunia.

"Lihatlah Sandy Walsh atau Ragnar Oratmangoen. Mereka adalah pemain biasa, tetapi mereka sangat dihormati di sana. Untuk rasa hormat yang Anda dapatkan di sana, untuk itu Anda rela berkorban,” ucapnya.