Nesta Sebut Italia Lebih Butuh Spirit Daripada Taktik
Salah satu legenda AC Milan sekaligus Timnas Italia yakni Alessandro Nesta mengungkapkan sebuah motivasi untuk Timnas Italia.
Mantan bek AC Milan itu menyebut jika saat ini Timnas Italia lebih membutuhkan spirit daripada taktik semata.
Hal itu diungkapkan Alessandro Nesta lewat sebuah podcast alias siniar dengan Gianluca Gazzoli yang tayang di Youtube, Kamis (9/10/2025).
Salah satu pembahasan podcast tersebut diantara lain adalah mantan rekan Alessandro Nesta di AC Milan dan Timnas Italia yakni Gennaro Gattuso.
Gennaro Gattuso yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Italia akan dihadapkan dengan misi membawa timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2026.
Gennaro Gattuso akan membawa seluruh harapan masyarakat Italia dan para suporter Nerazzurri untuk membawa Italia ke pentas sepakbola dunia.
Pasalnya pencinta sepak bola Italia tentunya tak mau lagi merasakan pahit gagal lolos ke Piala Dunia yang sudah terjadi dalam dua kesempatan beruntun, yakni pada 2018 dan 2022.
Menurut Alessandro Nesta, Gattuso punya karakter yang tepat untuk membangkitkan Italia.
"Gattuso adalah seorang juara. Mungkin dia bukan Totti, tapi dia mampu menaikkan level tim ketika latihan berjalan buruk."
"Anda tahu ketika itu, kami tidak semangat berlatih, itu terjadi. Pelatih kemudian melihat Rino (panggilan Gattuso), ia mulai menendang dan membuat semua orang marah sepanjang latihan, dan latihan dimulai," kata Nesta mengisahkan.
Semasa menjadi seorang pemain AC Milan dan Italia, Gattuso memang terkenal sangat tangguh seperti badak dan berdaya juang tinggi.
"Dia punya kemampuan itu, kemampuan untuk selalu memberikan 100 persen setiap hari, sesuatu yang hampir tidak bisa dilakukan oleh siapa pun," tutur Alessandro Nesta.
Namun, menurut Nesta ketika konteksnya adalah sepak bola tim nasional, terasa tak efektif untuk hanya berfokus pada pembahasan taktik mengingat waktu berkumpul yang terbatas.
"Bagi saya, ya, tim nasional lebih membutuhkan hal ini daripada sekadar taktik permainan. Taktik? Tapi kapan Anda bisa benar-benar membuat taktik itu?"
"Anda hanya punya tiga hari untuk mempersiapkan pertandingan, lalu kembali ke tim, melakukan hal-hal lain, lalu kembali dua bulan kemudian, dan Anda sudah lupa semuanya."
"Karena itu, yang lebih dibutuhkan tim nasional adalah semangat, bukan taktik atau hal-hal lainnya," ucap Nesta yang menjadi bagian dari skuad juara Italia di Piala Dunia 2006.
