Pakar Sepakbola Jepang Bingung Liat Roadmap Indonesia

Berita Timnas 18 Nov 2025 | marry | Dibaca: 9 kali
Pakar Sepakbola Jepang Bingung Liat Roadmap Indonesia

Para pecinta sepakbola Indonesia saat ini mendapatkan kabar yang beredar soal Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang telah merilis rencana pembangunan jangka panjang untuk Timnas Indonesia.

Pada Roadmap tersebut, tertulis jika PSSI memiliki target ambisius untuk bisa mencapai Piala Dunia 2030 mendatang.

Namun, roadmap yang fokus pada hasil akhir ini menuai kritik pedas dari pengamat sepak bola asal Jepang yakni, Tom Byer.

Tom Byer sendiri selain menjadi pengamat sepakbola di Jepang, dirinya juga merupakan seorang pengembang bakat muda kenamaan yang telah berkecimpung di sepak bola Jepang sejak 2008.

Pada kesempatan ini, Tom Byer ikut memberikan kritikan tajam setelah PSSI mengumumkan target ranking FIFA dan kualifikasi turnamen besar.

Pada rumor Roadmap yang berikan PSSI, mereka memberikan target kepada Timnas Garuda untuk nisa masuk peringkat 110 FIFA pada 2026, menembus 95 dunia dan lolos perempatfinal Piala Asia pada 2027, mencapai 85 dunia pada 2028, mengincar peringkat 80 dunia dan playoff Piala Dunia pada 2029, serta lolos Piala Dunia 2030.

“Yang sering terabaikan adalah pentingnya membangun fondasi yang kuat. Mereka sedang berusaha membangun istana di atas pasir,” ungkap Tom Byer melalui akun X pribadinya, @tomsan106, dikutip Senin (17/11/2025).

“Namun, banyak negara terus berinvestasi terutama di pucuk pimpinan, gagal memahami perjalanan utuh dari akar rumput hingga tim nasional. Mereka tetap yakin bahwa pendekatan dari atas ke bawah adalah cara agar bisa melaju ke depan,” tambahnya.

Tom Byer menyayangkan kecenderungan banyak negara, termasuk Indonesia, yang terus berinvestasi hanya di level atas, alih-alih memahami secara menyeluruh perjalanan pengembangan bakat dari level akar rumput (grassroots) hingga tim nasional.

Tom Byer yang memiliki pengalaman mengembangkan bakat muda di Indonesia bahkan menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi besar hingga bisa menjadi "Brasil-nya Asia Tenggara."

Di balik potensi besar itu, Tom Byer sangat menyayangkan kondisi politik di sepak bola Indonesia yang dinilai masih sangat kental dan melelahkan, sehingga mengganggu proses pengembangan yang seharusnya fokus pada fondasi.