Pemain Persija Ziarah Di Depan Pintu Masuk Kanjuruhan
Para pemain Persija Jakarta menggelar acara ziarah di depan pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang. Momen itu terjadi jelang laga kontra Arema FC.
Persija Jakarta dijadwalkan akan melakoni laga tandang kontra Arema FC pada lanjutan pekan ke-12 Super League 2025/2026.
Pertandingan itu sendiri nantinya akan di gelar secara langsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (8/11/2025).
Jelang laga tersebut, Persija Jakarta diketahui menggelar acara ziarah. Momen itu tepatnya terjadi di depan pintu 13 Stadion Kanjuruhan.
Dalam kegiatan tersebut, setidaknya da enam pemain Persija Jakarta yang bergabung.
Enam pemain tersebut adalah Rizky Ridho, Andritany Ardhiyasa, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama, Jordi Amat, dan Carlos Eduardo.
Sebagai informasi, para pemain Persija Jakarta tiba di Stadion Kanjuruhan sekitar pukul 17.00 sore WIB.
Nanajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko terlihat hadir memimpin dengan membawa sejumlah karang bunga.
Mereka pada awalnya melihat bekas bangunan pintu 13 yang menjadi saksi bisu tragedi Kanjuruhan.
Insiden itu merenggut 135 korban jiwa saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada Oktober 2022 lalu.
Stadion Kanjuruhan sejatinya telah mengalami renovasi dan baru rampung pada akhir musim lalu.
Namun, sebagian lokasi, salah satunya pintu 13 tetap dipertahankan tanpa mengalami perubahan.
Menurut salah satu pihak panitia pelaksana (panpel), disebut jika pihak Kanjuruhan secara sengaja tak mengubah bentuk dari pintu 13.
Hal itu bertujuan demi mengingatkan kepada publik jika pernah terjadi insiden yang merenggut 135 korban jiwa.
Terlihat jika pintu berwarna biru dan tangga tempat tragedi itu terjadi masih asli
Hanya saja, pintu tersebut kini berada di balik bangunan berlapis kaca. Meski demikian, para pengunjung masih bisa melakukan ziarah, termasuk yang dilakukan para pemain Persija Jakarta.
Para pemain Persija Jakarta terlihat membawa karangan bunga dan melihat-lihat saksi bisu tragedi Kanjuruhan.
Hanif Sjahbandi menjadi salah satu yang terlihat tak kuasa menahan haru ketika berada di depan pintu 13.
Selain dirinya, ada Rizky Ridho yang tak kuasa menahan harus saat momen ziarah tersebut. Apalagi, dirinya sempat terlibat dalam insiden tersebut.
Saat tragedi Kanjuruhan terjadi, Rizky Ridho masih berstatus sebagai pemain Persebaya Surabaya.
Bahkan, ia menjadi yang diturunkan sebagai starter atau sejak menit awal di laga tersebut.
Rizky Ridho bersama para pemain Persija Jakarta lainnya meletakkan sejumlah karangan bunga di depan pintu 13.
Dipimpin Ardhi Tjahjoko selaku manajer Macan Kemayoran, mereka mengirimkan doa dan al-fatihah kepada 135 korban tragedi Kanjuruhan.
"From Jakarta with love," tulis pesan dalam karangan bunga milik Persija Jakarta tersebut.
Kemudian, para pemain beranjak menuju ruangan tepat di sebelah pintu 13.
Area itu kini dijadikan sebagai momen untuk mengenang para korban jiwa di Stadion Kanjuruhan.
Nama-nama korban pun turut terpampang di ruang stadion yang kini telah mengalami renovasi tersebut. Selain itu, ada sejumlah karya seni yang menggambarkan situasi saat kejadian itu berlangsung.
Para pemain terlihat hikmat, bahkan bagaikan tenggelam mengingat momen kelam tersebut.
Jordi Amat sebagai pendatang baru di Liga Indonesia menjadi yang paling penasaran di momen tersebut.
Jordi Amat tak jarang terlihat menanyakan kepada rekan-rekan setimnya terkait maksud dari ruangan yang berisikan untuk mengenang para korban.
Ia bahkan juga secara rinici bertanya terkait tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.