Pengamat Setuju PSSI Tak Lagi Gunakan STY
Ketua PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong tidak akan lagi melatih Timnas Indonesia di masa depan.
Keputusan tersebut rupanya mendapat dukungan dari pengamat sekaligus mantan pelatih Arema FC yakni era Galatama, Gusnul Yakin.
"Cukup sudah kisah manis Shin Tae-yong. Biarlah namanya tercatat sebagai salah satu pelatih asing legendaris di sepak bola Indonesia. Meskipun sebenarnya dia masih pantas untuk kembali ke Timnas Indonesia," katanya.
h Arema FC itu yakin nama seperti Wiel Coerver, Toni Poganic, dan Polosin sampai saat ini masih melekat di ingatan pecinta sepakbola Indonesia.
"Nama Shin Tae-yong seharum Wiel Coerver, Toni Poganic, dan Polosin. Mereka telah meninggalkan legacy yang tak akan terlupakan. Bahkan hingga duapuluh lima tahun ke depan, saya kira orang akan mengingat jasa Shin Tae-yong. Seperti saya masih punya kenangan manis ketika dilatih Wiel Coerver pada tahun 1980-an," jelasnya.
Sebagai pengamat sepak bola senior asal Malang, Gusnul berharap PSSI bisa lebih berhati-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert, yang baru saja dilepas usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
"Patrick Kluivert juga akan dikenang, meski dengan kekurangannya. Tapi PSSI tak boleh gegabah lagi menunjuk pelatih baru. PSSI harus kembali ke misi awal membangun sepak bola Indonesia untuk berprestasi level Asia dan Dunia," ucapnya.
"Di Asia dan Eropa banyak pelatih bagus. Amerika Latin pun juga ada pelatih mumpuni. Terpenting pelatih baru harus punya misi dan visi sama dengan PSSI untuk membangun kekuatan sepak bola Indonesia," tuturnya.
PSSI sendiri tak ingin terburu-buru untuk menentukan siapa yang akan mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Bahkan ketua umum PSSI, Erick Thohir mengaku belum berkomunikasi dengan pelatih manapun.
"Saya sudah bertemu Pak Sumardji, saya bicara dengan direktur teknik, Pak Sekjen juga, bahwa untuk tim kepelatihan Timnas Indonesia, nanti BTN dan Dirtek akan mencari calonnya siapa, lau nanti dilaporkan ke ketua umum. Kemudian ketua umum akan adakan rapat Exco. jadi prosesnya seperti itu," jelas Erick Thohir.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.