Profil Ajeng Nur Cahaya: Setter Berbakat Petrokimia Gresik yang Naik Daun
Di kesempatan kali ini akan dibahas mengenai profil Ajeng Nur Cahaya, seorang setter berbakat yang berasal dari Petrokimia Gresik. Untuk kamu penggemar voli putri Indonesia, jangan lewatkan informasi ini, ya!
Profil Singkat
Ajeng adalah salah satu pemain bola voli muda asal Indonesia yang bersinar di kompetisi nasional 2025.
Karena bakatnya, ia menjadi setter yang memperkuat tim Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, salah satu klub unggulan di kasta kompetisi cabang olahraga putri Indonesia.
Ajeng Nur Cahaya lahir tanggal 16 Juni 2006. Meski usianya masih sangat muda, ia adalah seorang atlet voli yang memiliki peran penting dalam membangun serangan tim dari posisi belakang net.
Perjalanan Karir
Sebagai atlet, Ajeng memulai karirnya sejak bergabung di akademi Petrokimia Gresik sekitar tahun 2021.
Di sana Ajeng selalu menunjukkan perkembangan secara signifikan, hingga ia menjadi pemain utama di skuad senior.
Wanita kelahiran 2006 ini pun memulai debut kompetitifnya di Petrokimia Gresik di Livoli Divisi Utama, salah satu kompetisi voli nasional bergengsi.
Lalu, di musim Livoli 2025, nama Ajeng tercatat sebagai salah satu setter di daftar pemain Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia.
Menempati posisi sebagai setter membuat Ajeng bertanggung jawab dalam menciptakan peluang serangan, mendistribusikan bola, dan mengatur ritme permainan tim.
Prestasi Kompetitif
Selama bergabung dengan Petrokimia Gresik, Ajeng sudah meraih sejumlah prestasi dengan timnya. Salah satunya seperti memenangkan Juara 3 di Proliga di beberapa musim, dan berkontribusi di prestasi tim saat di Livoli Divisi Utama.
Karena partisipasinya di Livoli dan Proliga membuktikan bahwa Ajeng bisa bersaing di level tetringgi bola voli putri Indonesia.
Performa epik Ajeng tidak hanya sebatas level klub, karena ia juga sempat mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia U-21 di beberapa kompetisi internasional, seperti World Championship U-21 2025.
Keikutsertaannya dalam kompetisi internasional tersebut menunjukkan bahwa Ajeng adalah atlet muda berbakat yang potensial hingga diproyeksikan menjadi tulang punggung timnas masa depan.
Kehidupan Pribadi
Sebagai seorang atlet, Ajeng memiliki tinggi badan sekitar 167-168 cm dengan berat badan sekitar 58 kg.
Postur tubuhnya tersebut memberi keseimbangan antara daya tahan dan agility di posisi setter.
Tidak hanya bakatnya yang bersinar, Ajeng juga dikenal berhubungan baik dengan rekan satu tim dan pendukungnya. Ia menganut agama islam, dan termasuk atlet yang aktif di media sosial instagram @ajengcahaya_.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.