Profil Namira Maradanti: Atlet Voli Putri Termuda

Profil Namira Maradanti, salah satu atlet voli putri termuda yang menarik perhatian. Penasaran? Yuk, kenalan dengan Rara.

Atlet Termuda dengan Proporsi Ideal

Sebagai seorang atlet, fisik yang kuat dan tinggi badan adalah salah satu hal yang diperhitungkan. Namira memiliki keduanya.

Maradanti Namira Tegariani atau akrab disapa Rara adalah salah satu pemain voli termuda asal Indonesia yang berbakat.

Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 1 Mei 2006. Saat ini usianya baru menginjak 19 tahun, tapi usia hanyalah angka. Di usianya yang masih belasan, Namira sudah memiliki tinggi badan sekitar 180 cm.

Dalam voli, posisi bermain Namira adalah middle blocker. Semasa sekolah, ia pernah menempuh pendidikan di SMAN 4 Yogyakarta.

Awal Karir

Rara memulai karirnya di dunia voli saat ia masih remaja, yaitu di tahun 2022. Meski berasal dari Yogyakarta, Rara bergabung dengan klub Bandung BJB Tandamata, lalu debut di liga profesional nasional.

Rara juga sempat singgah di klub lokal untuk perkembangan karirnya, sebelum akhinya ia bergabung dengan tim Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2023.

Karir Rara tidak berhenti disitu saja, karena bakatnya yant menarik perhatian pengurus nasional, akhirnya Rara dipanggil untuk memperkuat timnas putri Indonesia di ajang resmi Internasional.

Salah satu momen penting untuknya ialah ketika ia terpilih memperkuat timnas di ajang AVC Challenge Cup 2024.

Tidak hanya itu saja, Rara juga masuk ke daftar skuad tim nasional untuk ajang FIVB Women’s U-21.

Di tahun 2025 ini, Rara bergabung dalam klub Bandung BJB Tandamata setelah sebelumnya ia memperkuat Jakarta Pertamina Enduro.

Kehadiran Rara di klub Bandung BJB Tandamata sekaligus bergabung bersama timnas menunjukksn bahwa bakatnya sudah diperhitungkan di dunia voli Indonesia.

Sebagai pemain termuda, yaitu baru 19 tahun di 2025 ini, Rara termasuk atlet yang berbakat dengan kemampuan yang bisa terus berkembang, dan pengalaman kompetisi yang terus bertambah.

Apalagi kombinasi tinggi badan dengqn posisinya sebwgai middle blocker sangat cocok, sehingga ia pandai dalam block dan serangan tengah.

Selain bergabung dalam Bandung BJB Tandamata, setelahnya Rara sempat bermain untuk Yuso Yogyakarta di ajang Livoli.

Ia juga pernah dipanggil ke skuad Timnas Voli Putri Indonesia dan tampil di beberapa kompetisi besar, seperti Sea V League 2024.

Pengalaman Rara yang sudah memperkuat klub besar dan tim nasional membuktikan bahwa dirinya memiliki potensi menjadi tulang punggung tim di masa depan.