Profil Rika Dwi Latri: Atlet Putri Tangguh Asal Indonesia

Dikenal sebagai atlet voli yang tangguh, mari kenali sosok Rika Dwi Latri yang berbakat asal Indonesia.

Karir Atlet

Penggemar cabang olahraga bola voli mungkin mengenal sosok Rika Dwi Latri, seorang atlet wanita asal Indonesia yang bermain dalam posisi middle blocker.

Wanita kelahiran 18 Agustus 1996 ini memiliki tinggi badan sekitar 183 cm di usianya yang sudah 29 tahun. Postur tubuhnya ideal sehingga cocok diberi posisi sebagai pemain tengah di lapangan.

Karir profesional Rika di dunia cabang olahraga voli dimulai ketika ia bergabung dalam klub Gresik Petrokimia. Saat itu ia bermain di klub tersebut selama beberapa musim, yaitu sekitar 2014 hingga 2018.

Setelah menghabiskan waktu selama 4 tahun di klub Gresik Petrokimia, di musim 2022-2023, Rika bergabung dengan Bandung BJB Tandamata dan diberi posisi sebagai middle blocker dengan nomor punggung 12.

Lalu, di musim 2023-2024, wanita berusia 29 tahun ini bermain di klub Jakarta BIN. Memasuki musim 2024-2025, Rika kembali ke klub pertamanya, yaitu klub Gresik Petrokimia dan bermain di musim Proliga 2025.

Sebagai seorang atlet, Rika Dwi Latri juga pernah mendapat kesempatan untuk memperkuat tim nasional putri. Di tahun 2025 ini nama Rika masuk dalam daftar pemain SEA Games 2025 yang mewakili Indonesia ke Bangkok, Thailand.

Namun, sayangnya sebelum pelatnas untuk SEA Games 2025 selesai, Rika mengalami cedera yang akhirnya terpaksa membuat ia mundur dari pelatihan, dan posisi di tim nasional pun digantikan oleh Asih Titi Pangestuti.

Keunggulan dan Peran di Lapangan

Sebagai pemain voli wanita yang memiliki tinggi badan 183 cm, Rika diberi posisi sebagai middle blocker dengan insting blok yang baik.

Ia juga dikenal sebagai pemain tangguh ketika di net, baik saat memblokir serangan lawan atau pun ketika memberi serangan tengah.

Tidak hanya kemampuan teknisnya yang diakui, Rika juga memiliki pengalaman yang panjang di Proliga serta di klub-klub besar. Pengalaman, postur, dan kemampuannya membuat Rika disebut sebagai salah satu pemain yang dapat diandalkan di garis depan.

Selain sosoknya di lapangan, sosok Rika di luar lapangan ternyata adalah seorang ibu. Sejak 2023 ia sudah menikah dengan Muhammad Royhan, dan sudah dikaruniai seorang putri.

Sebagai seorang atlet, di tahun 2025 ini adalah tahun yang cukup sulit untuk Rika di kompetisi. Alasannya karena cedera yang dialaminya membuat ia mundur dari pelatnas timnas, sehingga kesempatan besar berlaga di ajang internasional harus gagal.

Walaupun gagal maju ke ajang internasional, Rika tetap aktif bermain di level klub mewakili Gresik Petrokimia. Sebagai pemain yang sudah berpengalaman, tahun 2025 ini adalah kesempatan untuknya bangkit dan kembali membuktikan bakatnya.