Profil Sutiono Lamso Sosok Legenda Persib

Liga Indonesia 20 Nov 2025 | marry | Dibaca: 2 kali
Profil Sutiono Lamso Sosok Legenda Persib

Nama Sutiono Lamso tak bisa dilepaskan dari sejarah Persib Bandung. Meski bukan putra asli Jawa Barat, pria kelahiran Patikraja, Purwokerto, Jawa Tengah ini justru menjadi salah satu legenda Maung Bandung.

Sutiono Lamso juga berhasil menjadi pencetak gol penting yang mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia pertama pada musim 1994–1995.

Sutiono Lamso mengenang perjalanan awalnya yang sederhana, dimulai dari sepak bola daerah hingga mengikuti Piala Soeratin U-17.

Saat itu, ia mengaku sudah menyukai Persib Bandung meski belum membayangkan akan menjadi bagian klub kebanggaan Jawa Barat tersebut.

"Saya sudah senang Persib sejak kecil. Padahal waktu itu saya masih main di daerah, belum tahu bakal ke Bandung," kenangnya.

Karier Sutiono bersama Persib Bandung dimulai secara tidak terduga. Saat mengikuti tarkam di Pangandaran, ia bertemu dengan pemain dari klub Produta Bandung yang kemudian mengajaknya bergabung.

Debutnya di kompetisi internal langsung mencuri perhatian. Dua pertandingan pertama dilalui dengan total empat gol, yang membuat namanya mulai diperhitungkan. Performa itu menarik perhatian pelatih Persib Bandung senior kala itu, Nandar Iskandar.

"Saya kaget dipanggil. Rasanya seperti mimpi bisa gabung Persib dan main di Senayan," ujar Sutiono.

Gol tunggal Sutiono ke gawang Petrokimia Putra di Stadion Utama Senayan menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam kariernya, sekaligus dalam sejarah Persib Bandung.

"Saya sudah lupa selebrasinya seperti apa. Yang saya ingat hanya euforia penonton dan perasaannya luar biasa," katanya

Persib Bandung akhirnya keluar sebagai juara Liga Indonesia pertama, sekaligus meraih "Bintang Satu" yang masih dikenang bobotoh hingga kini.

Sutiono juga menceritakan kejadian unik saat semifinal melawan Barito Putera. Ia mengaku menemukan telur bebek di belakang gawang, yang diduga sengaja diletakkan sebagai “penghalang”.

"Saya lihat ada telur. Waktu saya ambil, pemain lawan langsung bilang ‘kualat kamu!’. Tapi setelah telur itu saya lempar ke luar gawang, kami akhirnya mencetak gol," ucapnya sambil tertawa.

Bersama Persib Bandung, Sutiono juga pernah tampil di kompetisi Liga Champions Asia. Meski tanpa pemain asing, Persib berhasil mencapai babak perempat final.

"Waktu itu lawan tim Korea, Jepang, bahkan ada pemain ex-Liga Rusia. Tapi Persib tetap memberi perlawanan," jelasnya.

"Saya besar karena Persib. Kalau Persib kalah, saya ikut sedih. Kita para mantan pemain adalah pejuang Persib sejati," tegasnya.

"Sekarang kalian pemain profesional yang dibayar untuk membela Persib. Fokus, pertahankan mental juara. Karena mempertahankan gelar lebih sulit daripada meraihnya."