Kapok Sama Kluivert, PSSI Janji Lebih Selektif Lagi

Berita Timnas 22 Nov 2025 | marry | Dibaca: 3 kali
Kapok Sama Kluivert, PSSI Janji Lebih Selektif Lagi

PSSI sepertinya sudah kapok menunjuk pelatih Patrick Kluivert untuk menangani Timnas Indonesia.

Dengan kegagalan Patrick Kluivert di kursi pelatih Timnas Indonesia, mereka berjanji untuk lebih selektif dalam memilih nakhoda Skuad Garuda yang baru.

PSSI menegaskan komitmen untuk lebih cermat dalam menentukan pelatih baru Timnas Indonesia. Sikap ini muncul setelah pengalaman kurang ideal dengan Patrick Kluivert.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan proses kali ini berlangsung lebih ketat dan terukur. Saat ini, ada lima kandidat pelatih kepala yang tengah melalui proses penilaian internal.

Saat ini, PSSI tengah memproses lima kandidat pelatih kepala untuk menangani Timnas Indonesia.

Meski identitasnya dirahasiakan, Sumardji memberi jaminan bahwa federasi akan memilih figur terbaik berdasarkan kriteria teknis dan kecocokan dengan karakter pemain Indonesia.

“Dari lima nama itu, pasti akan kami pilih yang sangat terbaik,” ujar Sumardji dalam konferensi pers di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, dikutip Sabtu (22/11/2025).

Dirinya menekankan bahwa setiap kandidat masih harus melalui tahapan evaluasi tambahan. 

PSSI juga mengantisipasi kemungkinan adanya kendala administratif maupun kontraktual agar keputusan final tidak memunculkan masalah baru.

“Mudah-mudahan kelima nama ini tidak mengalami kendala ketika nanti salah satu di antaranya dipilih. Kami juga tidak tahu jika ada problem yang muncul di kemudian hari,” lanjut Sumardji.

Sumardji ingin para publik memahami bahwa pemilihan pelatih tidak bisa dilakukan tergesa-gesa.

Menurutnya, kesalahan memilih pelatih bisa berimbas langsung pada performa timnas dalam jangka panjang dan mengulangi kesalahan yang sama saat menunjuk Patrick Kluivert.

“Kami ingin mendapatkan pelatih yang sesuai dengan karakter pemain-pemain kami dan bisa membawa Timnas berprestasi ke depan,” tegas Sumardji.

Saat ditanya tolak ukur yang digunakan oleh PSSI untuk mencari pelatih baru, Sumardji mengungkapkan jika federasi sudah memiliki standar internal yang menjadi acuan.

“Semua sudah ada dalam buku kami. Sudah ada dalam catatan kami. Jadi kalau ditanya soal itu, tunggu saja nanti. PSSI berupaya memberikan yang terbaik,” tandasnya.