Rahmad Darmawan Sebut Timnas U22 Bermain Sangat Buruk

Berita Timnas 10 Dec 2025 | marry | Dibaca: 2 kali
Rahmad Darmawan Sebut Timnas U22 Bermain Sangat Buruk

Pelatih Persipura Jayapura, Rahmad Darmawan, mengomentari kekalahan Timnas U-22 saat melawan Filipina di SEA Games 2025.

Timnas Indonesia U-22 sendiri harus mengakui keunggulan Filipina U22 dengan skor tipis 1-0.

Pertandingan tersebut digelar secara langsung di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, pada Senin (08/12/25) pukul 18.00 WIB. 

Menurut Rahmad Darmawan, hasil minor yang diterima Timnas Indonesia U-22 di laga perdana Sea Games 2025 ini disebabkan oleh sejumlah pemain tampil kurang maksimal, sehingga strategi yang sudah direncanakan tak berjalan.

Mantan pelatih Persija Jakarta itu menilai, kekalahan Timnas Indonesia U-22 sebab sebagian pemain tampil di bawa performa terbaiknya.

Hal itu pun membuat strategi yang disiapkan oleh sang pelatih, Indra Sjafri tak berjalan. Evaluasi besar harus dilakukan saat lawan Myanmar nanti.

"Kadang-kadang seorang pelatih itu dihadapkan pada situasi di mana timnya bermain sangat berbeda dari harapan, atau hal yang diinginkan atau di dalam proses latihan berbeda dari yang sudah dia jalan saat latihan. Kita seperti menemukan benar-benar tim ini tidak menemukan performa seperti yang diinginkan dan itu yang menurut saya terjadi semalam," ujar Rahmad Darmawan saat latihan Persipura di Lapangan ABCD, Jakarta, Selasa (9/12).

 

Tidak Sesuai Dengan Sesi Latihan

Seusai kekalahan atas Filipina U22, pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengungkapkan dirinya sangat terkejut karena para pemainnya bermain tak sesuai dengan sesi latihan mereka.

Hal ini membuat Rahmad Darmawan merasa sangat sulit jika para pemain tak bisa menerapkan apa yang telah mereka jalani di sesi latihan.

"Saya melihat adanya semacam banyak pemain yang off day. Beberapa pemain penampilannya sangat di bawah performa dan itu sangat pengaruhi jalannya permainan tim. Jadi, strategi apa pun akhirnya gak jalan," tambahnya.

"Kalau kita melihat pertama Timnas U-22 main dengan 3-4-3. Kemudian, berubah menjadi 4-2-3-1 lalu berubah lagi menjadi 4-3-3. Ketika salah satu gelandang bertahan kita diganti, Rivaldo Pakpahan oleh Hokky Caraka itu kan main dengan 4-3-3," jelas eks pelatih Timnas U-23 itu.

Timnas Indonesia U-22 sendiri diperkuat banyak pemain berpengalaman di SEA Games 2025. Bahkan, sebagian dari mereka sudah mendapatkan caps di Timnas Indonesia senior. 

Sebut saja Ivar Jenner, Rafael Struick, Mauro Zjilstra, Muhammad Ferrari, dan beberapa pemain yang lain. Namun, menurut Rahmad Darmawan menyebut mereka bermain di bawah standar yang seharusnya dimiliki.

"Itu sudah dicoba semua, tapi memang perubahannya tidak terlalu begitu signifikan. Dan saya lebih menyoroti kepada memang terlalu banyak [pemain] yang kemarin gak dalam kondisi terbaik," tutupnya.

Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia U-22 ada di ujung tanduk. Mereka harus mengalahkan Myanmar, tetapi juga masih bergantung pada laga Malaysia versus Vietnam di Grup B untuk lolos ke semifinal SEA Games 2025.