Skor.Co.Id – Seperti diketahui, belum lama ini registration bans yang dikeluarkan FIFA terdapat empat klub Indonesia yang mendapatkan hukuman pada tahun ini.
Serta satu klub lainnya yakni Persiwa Wamena yang dipastikan sudah kena hukuman dari FIFA sejak 12 Mei 2022 lalu.
Sementara untuk empat pemain lainnya yang baru mendapatkan hukuman dari FIFA yakni ada Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh yang dimulai pada 26 Januari 2024.
Setelah itu ada Persikab Bandung dan Sada Sumut pada 26 Februari 2024.
Terdapat lima tim yang mendapatkan sanksi dari FIFA.
Akan tetapi, durasi hukuman yang didapatkan tim berbeda.
Untuk Persija Jakarta, Sada Sumut, Persikab, dan Persiraja dikenakan hukuman registration ban dan dalam tiga periode pendaftaran.
Hukuman ini didapatkan biasanya karena tim melakukan dua kali atau tiga kali melanggar peraturan transfer atau memiliki utang transfer yang belum dibayar.
Untuk beberapa kasus memang ada yang dicabut sanksi ini apabila klub yang bersangkutan melunasinya.
Klub dikabarkan bisa merekrut pemain baru dalam bursa transfer apabila melunasi utangnya.
Namun, mereka dilarang diturunkan dalam pertandingan karena tak dapat didaftarkan ke federasi nasional tempat klub bernaung.
Selain itu, sanksi ini juga bisa dibekukan apabila klub melakukan proses banding.
Pasalnya, mereka baru bisa melakukan perekrutan pemain apabila pengajuan banding tersebut selesai.
Untuk itu saat ini lima klub Indonesia yang terikat dengan hukuman dari FIFA ini, Arya Sinulingga mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum berbicara dengan klub terkait.
Ia bahkan mengatakan bahwa pihaknya belum menerima email terkait sanksi tersebut.
Oleh karena itu, Arya mengaku belum bisa banyak bicara dengan apa yang terjadi.
Oleh karena itu, Arya mengaku bahwa pihaknya akan menunggu penjelasannya.
“Jadi kami masih menunggu,” kata Arya.
“Katanya itu dikasih ke klub-klub langsung dan kami tunggu karena beda-beda,” ucapnya.
Dengan begitu, saat ini lima yakni Persewa Wamena, Persija Jakarta, Persiraja, Persikab, dan Sada Sumut diikat dengan sanksi FIFA.
Tentu saja sanksi ini bisa menjadi kerugian tersendiri buat klub apabila tak segera dituntaskan.