Rizky Ridho Angkat Bicara Kegagalan Timnas
Bek andalan Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Rizky Ridho akhirnya angkat bicara terkait kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Kapten Persija Jakarta ini mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal membawa Timnas Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026 mendatang.
Rizky Ridho mengungkapkan hal ini setelah pertandingan Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya di pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, berhasil dimenangkan Persija Jakarta dengan skor 3-0.
Tiga gol yang dicetak oleh Persija berasal dari Dony Tri Pamungkas di menit ke-21, Jordi Amat pada injury time babak pertama dan Allano melalui titik penalti pada menit ke-73.
Sementara itu Persebaya Surabaya hanya mampu menipiskan skor lewat gol Lep Lelis pada menit ke-78.
Seusai pertandingan tersebut, Rizky Ridho menyoroti kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Menurutnya, semua anggota tim merasakan kekecewaan mendalam.
Pasalnya hampir selama dua tahun, skuad Merah Putih telah berjuang keras untuk mencapai hasil historis ke putaran keempat kualifikasi di Arab Saudi.
"Ya, tentunya semuanya kecewa tidak bisa ke Piala Dunia, ini mimpi kita semuanya," ungkapnya.
"Dari awal sudah bekerja keras dengan mengganti pelatih dan banyak pemain datang, pemain baru dan ya kita gagal."
"Kami akan evaluasi lagi," tambah Rizky Ridho saat berbicara kepada media di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada malam itu.
Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 juga menelan korban.
PSSI baru saja memecat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert beserta jajarannya seusai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Rizky Ridho berharap setelah ini Timnas Indonesia bisa mendapat pelatih yang bisa mengangkat kesuksesan dan mencapai target yang telah diberikan PSSI.
"Harapannya semoga sukses dan target-target terpenuhi," ucapnya.
"Ya, Coach Patrick juga pelatih bagus."
"Pergantian ini mungkin hasil dari kegagalan beliau bersama-sama kami para pemain, jadi beliau dikeluarkan dari Timnas," tutup Rizky Ridho.
