Sejarah Stadion Artemio Franchi: Ikon Sepak Bola Kota Florence

Sejarah Stadion Artemio Franchi adalah salah satu informasi yang menarik dibahas. Pasalnya tempat ini adalah salah satu stadion bersejarah di Italia, bahkan menjadi ikon olahraga kota Frolence. Ada kisah apa dibaliknya?

Bangunan Legendaris Italia

Sebagai ikon olahraga kota Florence, stadion ini terkenal tidak hanya karena markas klub sepak bola ternama, tapi karena bangunannya adalah hasil mahakarya arsitektur modern Italia di abad ke-20.

Sejak didirikannya, Artemio Franchi jadi saksi berbagai momen penting dalam sejarah sepak bola nasional maupun internasional.

Stadion ini dibangun pada awal 1930-an, dan resmi dibuka di tahun 1931. Awalnya, stadion ini bernama Stadio Giovanni Berta, sesuai dengan nama tokoh politik pada masa itu.

Sementara perancang bangunan stadion ini adalah seorang arsitek ternama Italia, yaitu Pier Luigi Nervi yang dikenal dengan gaya desain futuristik serta inovatif. 

Karya Nervi di stadion ini dianggap revolusioner karena menggunakan beton bertulang yang ringan namun kokoh, dan saat itu bahan ini adalah salah satu yang sangat maju di zamannya. 

Perubahan Nama dan Identitas

Usai Perang Dunia II, stadion ini mengalami perubahan nama jadi Stadio Comunale, lalu diresmikan namanya di tahun 1991 menjadi Stadio Artemio Franchi.

Nama ini diambil dari seorang tokoh penting di dunia sepak bola Italia, Artemio Franchi yang pernah menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Italia dan UEFA.

Pergantian nama ini adalah bentuk penghormatan atas jasanya dalam mengembangkan olahraga sepak bola di Eropa. 

Sejak awal didirikannya hingga sekarang, Stadion ini selalu jadi kandang untuk ACF Fiorentina, dan dikenal dengan atmosfernya yang khas, terutama di tribun Curva Fiesole, pusat dukungan fanatik supporter Fiorentina. 

Stadion ini juga sering jadi tempat laga besar Serie A dan pertandingan Eropa karena kapasitasnya yang mencapai lebih dari 40.000 orang. 

Tuan Rumah Turnamen Internasional

Selain pertandingan klub, Stadion Artemio Franchi juga memiliki sejarah panjang sebagai tuan rumah ajang internasional.

Tempat ini pernah jadi lokasi diadakannya Piala Dunia 1934 dan Piala Dunia 1990, serta jadi lokasi berbagai pertandingan Timnas Italia.

Berkat sejarah tersebut Stadion ini ditetapkan sebagai salah satu tempat penting di peta sepak bola dunia. 

Memasuki era modern, Stadion Artemio Franchi menghadapi tantangan besar dari segi fasilitas serta kenyamanan.

Oleh sebab itu berbagai rencana renovasi telah diajukan untuk mempertahankan nilai sejarahnya sekaligus menyesuaikan dengan standar stadion modern. 

Proyek pembaruan ini bertujuan demi menjaga warisan arsitektur Nervi tanpa menghilangkan identitas klasik stadion.

Itulah sejarah Stadion Artemio Franchi yang menjadi tempat bersejarah sekaligus perpaduan antara budaya Italia dan olahraga di Italia.