Syarat Pelatih Timnas Menurut Akmal Marhali

Berita Timnas 30 Oct 2025 | marry | Dibaca: 4 kali
Syarat Pelatih Timnas Menurut Akmal Marhali

Salah satu pengamat sepakbola Indonesia yakni Akmal Marhali, memberikan syarat-syarat untuk pelatih baru Timnas Indonesia.

Akmal Marhali tak memungkiri harga besar yang tertera dalam kontrak sang pelatih juga menjadi salah satu penentu.

Akmal Marhali mengatakan PSSI harus lebih selektif dalam mencari pelatih Timnas Indonesia berikutnya.

Hal itu agar pelatih baru bisa memberikan perubahan besar untuk Rikzy Ridho dan kolega.

Namun, ada dua syarat yang Akmal Marhali tetapkan sebagai kriteria untuk pelatih baru Timnas Indonesia nantinya.

Syarat-syarat itu jauh sekali dari hal-hal berbau teknis.

 

  • Bukan Hanya Bertarif Mahal Tapi Juga Hoki

Koordinator Save Our Soccer ini mengungkapkan sosok pelatih baru nantinya bukan hanya mengandalkan nilai kontrak yang tinggi.

Namun pelatih baru Timnas Indonesia juga harus memiliki hoki yang tinggi.

"Kalau saya kan tadi saya bilang bahwa cari pelatih yang bukan punya nama besar, bukan karena gaji besar, bukan karena kedekatan, tapi pilih pelatih yang punya hoki. Yang punya hoki untuk membawa Indonesia berprestasi," kata Akmal di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

 

  • Mau Menetap Di Indonesia

Syarat kedua yang harus dimiliki pelatih baru Timnas Indonesia nantinya juga harus mau stay berada di Indonesia.

Hal itu agar bisa pelatih baru nantinya memahami budaya dan juga perkembangan para pemain muda Indonesia.

"Dan harus bekerja 24 jam untuk sepak bola Indonesia. Tidak ada lagi pelatih tim nasional Indonesia tinggalnya di negara lain. Nah, itu penting. Kenapa? Karena dia juga harus memantau pemain-pemain Indonesia yang main di kompetisi kita," sambungnya.

 

  • PSSI Harus Lakukan Fit dan Proper Test

Akmal Marhali menegaskan PSSI juga harus berani memberikan beban target besar untuk pelatih Timnas Indonesia. Hal itu sebagai lecutan pelatih baru akan totalitas untuk Timnas Indonesia.

"Jadi yang paling penting itu, fit and proper test jelas bagi pelatih baru Timnas Indonesia ini, dan kemudian tolok ukurnya jelas, sehingga kalau kemudian di tengah jalan gagal, ya tinggal pecat, tidak ada kompensasi," kata Akmal.

 

  • Memiliki Asisten Orang Indonesia

Akmal Marhali juga meminta agar asisten pelatih nantinya juga ada yang berasal dari Indonesia agar bisa menengahi kultur yang berbeda antara pelatih dan pemain.

"Yang berikutnya adalah, ya itu tadi saya harapkan, kalau pelatih asing yang menjadi pelatih tim nasional Indonesia harus punya asisten orang Indonesia juga. Sehingga dia bisa jadi penghubung ketika tim nasional berkumpul antara pemain Indonesia dengan pelatih kepala yang mungkin bahasanya berbeda."