Thomas Doll Dijagokan Jadi Pelatih Timnas

Berita Timnas 27 Oct 2025 | marry | Dibaca: 4 kali
Thomas Doll Dijagokan Jadi Pelatih Timnas

Mantan penyerang Timnas Indonesia Greg Nwokolo berharap PSSI menunjuk eks pelatih Persija Jakarta Thomas Doll sebagai juru taktik skuad Garuda selanjutnya.

Jika bukan Thomas Doll, Greg berharap Timnas Indonesia ditangani pelatih berkarakter kuat seperti juru taktik asal Jerman tersebut.

“Saya akan pilih Thomas Doll (sebagai pelatih Timnas Indonesia selanjutnya). Saya melihat ketika dia melatih, dia merupakan pelatih besar dan bukan pelatih biasa. Kita bicara tim nasional, kita di sini untuk Indonesia bukan karena kita banyak pemain keturunan dari Belanda, kita ambil pelatih dari Belanda,” kata Greg, Okezone mengutip dari channel YouTube JMTV, Senin (27/10/2025).

“Sebenarnya pelatih Timnas Indonesia tidak harus Thomas Doll. Tapi, kalau harus mencari nama lain, saya harap pelatihnya yang seperti dia,” lanjut Greg.

Thomas Doll sendiri bukanlah pelatih yang asing bagi sepakbola Indonesia, dirinya pernah menjadi juru taktik Persija Jakarta pada musim 2022/2023 silam.

Tak hanya itu, Thomas Doll pernah menangani sejumlah klub top Eropa seperti Hamburg SV, Borussia Dortmund, Ferencvaros dan APOEL Nicosia.

Perjalanannya di sepak bola Jerman terbilang cukup bagus. Bersama Hamburg SV, Thomas Doll memenangkan Piala Intertoto 2005.

Sementara bersama Borussia Dortmund, Thomas Doll mengantarkan sang klub finis runner-up di DFB Pokal 2008-2009. Tak hanya di Eropa, Thomas Doll memiliki pengalaman melatih di Asia.

Melihat jejak pelatih Belanda yang kurang maksimal, Greg meminta PSSI agar tidak mengambil pelatih lagi dari Belanda.

Pria berdarah Nigeria ini juga bicara potensi Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Indonesia, sesuatu yang tak mungkin terealisasi dalam waktu dekat.

“Ada baiknya jangan ambil pelatih dari Belanda. Jika Anda bertanya ke saya soal karakter pelatih, saya setuju dengan pernyataan Hamka Hamzah. Banyak orang ingin Shin Tae-yong balik. Tapi, kalau Shin Tae-yong kembali, kita balik lagi dari 0. Kita tidak memiliki waktu untuk memulai dari 0 lagi,” tutup Greg Nwokolo.