Timnas Tanpa Pelatih, Gonzales Tak Khawatir

Berita Timnas 28 Oct 2025 | marry | Dibaca: 7 kali
Timnas Tanpa Pelatih, Gonzales Tak Khawatir

Mantan penyerang Timnas Indonesia, Cristian Gonzales tak begitu khawatir Jay Idzes dan kolega masih belum memiliki pelatih kepala.

Mantan striker Arema FC itu menilai tanpa sosok pelatih di timnas Indonesia bukanlah hal yang patut dikhawatirkan.

Timnas Indonesia sendiri saat ini memang tanpa sosok pelatih kepala mereka. Hal itu terjadi setelah PSSI resmi memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Garuda.

Pemecatan Patrick Kluivert sendiri bukan tanpa alasan, pelatih asal Belanda itu diberhentikan dari jabatannya usai gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert resmi mengubur mimpinya bermain di Piala Dunia 2026 usai terhenti langkahnya di babak keempat Kualifikasi.

Pada babak tersebut, Timnas Indonesia harus kalah dari Arab Saudi dengan skor (3-2) dan Irak (1-0) di Grup G.

Menurut pemain yang akrab disapa El Loco itu, mayoritas pemain tim nasional Indonesia saat ini sudah berpengalaman karena bermain di klub-klub luar negeri, terutama di Eropa.

“Rata-rata, enggak ada pemain muda, semua pemain punya pengalaman main di luar, di tim senior,” kata Gonzales kepada Tempo di GBK Arena, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025.

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga uji coba tanpa ditemani sosok pelatih pada kalender FIFA Matchday November 2025, yang berlangsung 10–18 November 2025.

Salah satu negara yang diharapkan menjadi lawan adalah Malaysia. Namun hingga kini, PSSI belum menetapkan pelatih baru setelah memutus kontrak pelatih Patrick Kluivert.

“Waktu akan lawan Malaysia, pasti Pak Erick (Thohir) cari pelatih. Enggak mungkin tanpa pelatih “ ujar dia.

Gonzales menilai PSSI bisa memanfaatkan pelatih lokal bila belum mendapatkan pelatih asing.

Ia menekankan, pemain profesional harus siap bekerja sama dengan siapa pun pelatihnya.

“Baik dari Amerika Latin, Eropa, atau Asia, pemain harus siap. Enggak bisa pilih-pilih pelatih,” kata pria kelahiran Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976, yang kini bernama Mustafa Habibi.

Menurut Gonzales, banyak pelatih dalam negeri yang cukup layak menangani tim nasional. 

“Ada banyak pelatih di Indonesia. Kita enggak bisa bilang cocok atau enggak, yang penting siap selalu,” tuturnya.