Umuh Muchtar Tanggapi Isu Bojan Hodak Latih Timnas
Komisaris Persib Bandung, H. Umuh Muchtar, menanggapi kabar yang menyebut pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, akan ditarik untuk menangani Timnas Indonesia.
Saat ini, kursi pelatih kepala Timnas Indonesia masih kosong usai PSSI memutus kerja sama dengan Patrick Kluivert.
Sejak itu, sejumlah nama dikaitkan dengan posisi tersebut, termasuk Bojan Hodak, yang tengah menikmati performa gemilang bersama Persib.
Melalui kanal YouTube Umuh Muchtar 54, Kamis (13/11), Umuh menyampaikan pandangannya mengenai situasi tersebut.
Ia menilai posisi pelatih tim nasional sarat risiko dan bisa berubah dengan cepat.
"Kenapa harus Bojan Hodak? Ini Umuh yang bicara, bukan politis atau berkaitan dengan Persib. Bojan Hodak paling tidak sampai satu tahun (jadi pelatih Timnas Indonesia),” ujar Umuh.
Umuh juga menegaskan jika isu tersebut masih sebatas rumor dan belum ada komunikasi resmi dari PSSI.
“Itu baru berita burung, belum ada yang menghubungi saya. Tapi kalau Bojan benar mau ditarik ke PSSI, itu kerugian besar untuk Persib,” ujar Umuh di Bandung, Selasa, 12 November 2025.
Umuh juga menilai rencana mengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas merupakan langkah yang tergesa-gesa dan berisiko menurunkan kualitas sepak bola nasional.
“Menurut saya sangat fatal mengganti pelatih dengan pesohor pemain yang belum punya rekam jejak sebagai pelatih profesional. Itu keputusan yang berisiko,” tegasnya.
Ia tak lupa menyampaikan empatinya kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang dinilai telah bekerja keras membangun reputasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.
“Saya kasihan pada Pak Erick. Beliau orang baik dan sudah banyak berkorban demi merah putih. Tapi saya yakin ada pihak yang menekan beliau dari belakang,” ucap Umuh.
Meski berbicara soal isu nasional, Umuh menegaskan pendapatnya ini disampaikan atas nama pribadi, bukan mewakili manajemen Persib Bandung.
“Jangan dibawa-bawa nama Persib. Ini murni pandangan pribadi Umuh Muchtar,” katanya menegaskan.
Umuh juga memberi pesan khusus kepada Bojan Hodak agar berhati-hati dalam mengambil keputusan dan tidak tergiur oleh tawaran besar yang justru bisa merugikan kariernya.
“Jangan hanya melihat gaji besar. Nama Bojan lagi bagus di Indonesia. Kalau ke PSSI, saya khawatir tidak bertahan lama, paling juga sebentar,” ujarnya.
Ia berharap keputusan strategis seperti pergantian pelatih timnas dipikirkan matang-matang demi kemajuan sepak bola nasional tanpa mengorbankan klub.
“Jangan hancurkan Persib. Biarkan Bojan menyelesaikan musim ini dulu. Setelah liga selesai, baru bisa dibicarakan lagi,” tegas Umuh.
“Banyak pengamat bola juga tidak setuju Shin Tae-yong diberhentikan. Mereka berpikir demi Indonesia. Saya hanya ingin menyampaikan kebenaran. Kalau ada yang tersinggung, saya mohon maaf,” pungkasnya.

Komentar
Silakan masuk untuk menambahkan komentar.