Pengamat Sebut 99 persen Van Bronckhorst Jadi Pelatih Timnas

Pengamat sepakbola Tanah Air, Ronny Pangemanan, mengatakan jika pelatih asal Belanda yakni Giovanni van Bronckhorst selangkah lagi melatih Timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan Bung Ropan melalui kanal YouTube-nya yang diunggah, pada Minggu (30/11/2025).

Dirinya menyebut nama Giovanni van Bronckhorst sebagai kandidat terkuat yang saat ini berada di “pole position” untuk menggantikan Patrick Kluivert (PK).

Dalam pandangan Bung Ropan sapaan akrab Ronny Pangemanan, peluang Giovanni van Bronckhorst ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Indonesia mencapai 99 persen.

“Ada hal-hal lain yang bisa membuat Giovanni van Bronckhorst melatih Timnas Indonesia. Saya pikir 99 persen Giovanni van Bronckhorst (jadi pelatih Timnas Indonesia),” kata bung Ropan dalam Podcast Locker Room yang tayang di YouTube Official Okezone.

Bung Ropan juga mengatakan bahwa delegasi PSSI telah berangkat ke Eropa untuk melakukan wawancara dengan lima calon pelatih yang sebelumnya telah disaring. 

Mereka datang dari berbagai latar belakang, termasuk Belanda, Spanyol, dan Inggris.

“Feeling saya, Giovanni van Bronckhorst kini berada di posisi terdepan,” ujar Bung Ropan. Ia mengungkapkan bahwa pertemuan antara PSSI dan eks pelatih Rangers tersebut sudah terjadi, dan proses menuju kesepakatan tinggal menunggu waktu.

Menurut informasi yang didapat Bung Ropan, keluarga Giovanni van Bronckhorst akan segera mendarat di Indonesia pada akhir minggu ini atau awal pekan depan.

Sekadar diketahui, orangtua  Giovanni van Bronckhorst memiliki darah Indonesia.

“Akhir minggu ini atau awal minggu depan, keluarga Giovanni van Bronckhorst akan datang ke Indonesia, mungkin akan lebih dulu ke Ambon,” tegas Bung Ropan.

Faktor keturunan Indonesia juga diyakini menjadi daya tarik tersendiri. Giovanni memiliki darah Ambon dari garis keluarga ayah dan ibunya.

Bung Ropan menyebut keluarga besar sang pelatih di Belanda sangat antusias mendengar kabar bahwa Indonesia mempertimbangkan Giovanni untuk posisi pelatih timnas.

“Anak-anak dan istri Giovanni van Bronckhorst lebih condong tinggal di Indonesia. Anak-anak Giovanni van Bronckhorst ingin Indonesia,” kata wartawan senior ini.

Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya Giovanni pernah menjadi kandidat kuat sejak Desember tahun lalu, namun tidak bisa datang ke Indonesia karena tengah berlibur Natal bersama keluarga. Kesempatan itu kemudian diambil oleh Patrick Kluivert yang saat itu tidak memiliki pekerjaan.

“Giovanni van Bronckhorst merupakan orang pertama yang diincar Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Tapi, ketua umum datang di waktu yang tidak tepat, karena tiba di Hari Natal. Saat Natal, Giovanni van Bronckhorst sedang berlibur bersama keluarga,” ujar Bung Ropan.

“Yang nganggur saat itu cuma satu (Patrick Kluivert). Ia yang bersedia menemui pak Ketum untuk ngopi-ngopi. Mungkin jika Pak Ketum memberikan waktu 2-3 hari setelah Natal, akan datang Giovanni van Bronckhorst,” kata Bung Ropan sambil tertawa.

Kini, dengan situasi yang berbeda, Bung Ropan meyakini Giovanni siap menerima tawaran Timnas Indonesia untuk proyek jangka panjang hingga 2030 atau lebih.

Usianya yang masih 50 tahun dinilai ideal untuk menangani program besar federasi ke depan.