Van Gastel Sedih Pelatih Persis Dipecat

Liga Indonesia 08 Nov 2025 | marry | Dibaca: 3 kali
Van Gastel Sedih Pelatih Persis Dipecat

PSIM Jogja dijadwalkan akan melakoni laga tandang kontra Persis Solo pada lanjutan pekan ke-12 Super League 2025/2026.

‎‎Pertandingan itu sendiri nantinya akan di gelar secara langsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (8/11/2025), pukul 19.00 WIB.

Duel ini bisa kalian saksikan di aplikasi streaming vidio.com dan channel Indosiar.

Jelang pertandingan tersebut, Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul Van Gastel, mengaku sedih mengetahui Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, tidak lagi bersama Laskar Sambernyawa.

Van Gastel mengaku cukup kenal dan dekat dengan sang pelatih lantaran sama-sama berasal dari Belanda.

Van Gastel mengaku pernah mengundang Peter de Roo ke rumahnya dan membicarakan banyak hal. Namun terkait pekerjaan, semua memiliki risiko.

"Ketika kita dua pelatih Belanda, dan kita berada di kota yang cukup dekat, kita juga sempat berbicara dan dia sempat mengunjungi rumah saya ke Jogja. Kita makan malam, berbicara tentang sepakbola dan kehidupan masing-masing di karier sepakbola," kata Gastel saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Jumat (7/11). 

"Sayangnya dia dipecat sebelum pertandingan. Saya cukup sedih mendengar berita ini, karena setiap pelatih pasti bekerja keras untuk mendapatkan hasil dan memberikan banyak usaha dan energi untuk tim dan klub. Jika itu tidak bekerja sebagaimana mestinya pasti sedih. Karena saya tahu tahu pekerjaan seorang pelatih itu 24/7 (24 jam, 7 hari). Tapi itu bagian dari pekerjaan, Anda bisa dipecat," imbuhnya.

Pelatih asal Belanda ini mengatakan dirinya pernah berpikir jika akan menjadi pelatih pertama di Super League yang akan dipecat.

Pasalnya pada laga pra-musim lalu, dirinya gagal membawa PSIM Jogja meraih kemenangan.

Terakhir, Persis Solo dan PSIM Jogja bertemu di laga pramusim. Saat itu, PSIM Jogja harus kalah tipis 0-1 atas Persis Solo.

"Bertemu di pramusim cukup penting bagi kami karena kita belajar tentang pemain, bagaimana pemain menunjukkan kemampuannya, siapa pemain terbaik sehingga saya bisa membentuk tim. Tapi banyak orang yang memprediksi saya bakal dipecat karena saat pramusim hasil kami tidak cukup baik. Tapi kita punya peluang, Persis bermain baik kala itu. Pramusim memang penting, tapi bagi saya hasil (skor) pramusim tidak begitu penting," ucapnya.

Laskar Sambernyawa akan dipimpin oleh asisten pelatih mereka yakni Titan Wulung Suryata.