Olahraga

El Clasico Dipimpin Wasit Pemberani, Pernah Bentak Pemain Real Madrid dan Usir Bintang Barcelona

64

Skor.Co.Id – Laga akbar Real Madrid versus Barcelona menjadi menu utama dalam pekan ke-32 Liga Spanyol 2023-2024.

Bentrokan kedua rasasa Negeri Matador dijadwalkan berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu pada Minggu (21/4/2024).

Segala hal mengenai pertemuan mereka selalu menarik, termasuk soal wasit.

Untuk El Clasico terbaru, Soto Grado diberi tanggung jawab buat memimpin pertandingan.

Dia sudah dua kali mewasiti laga Barcelona pada musim ini dan semua memunculkan kontroversi.

Momen pertama terjadi dalam jornada pertama ketika Barcelona bermain imbang 0-0 di kandang Getafe.

Kala itu, Grado memberikan kartu merah bagi Raphinha.

Lalu sewaktu Blaugrana meraih hasil seri 2-2 dari markas Granada, sang pengadil lapangan kembali memberikan keputusan yang merugikan tim tamu dengan menganulir gol Joao Felix.

Selama lima tahun berkarier di Liga Spanyol, Grado sudah sembilan kali mengawal pertandingan Barcelona.

Hasilnya adalah raksasa Catalunya menelurkan tiga kemenangan, dua kali imbang, dan empat kekalahan ketika dipimpin wasit berusia 43 tahun itu.

Sementara untuk kubu seberang, Grado terlibat dalam 17 partai Real Madrid.

Si Putih pun mengantongi 11 kemenangan, empat hasil seri, serta dua kekalahan.

Momen paling epik terjadi saat Real Madrid bermain tanpa gol melawan Osasuna pada pekan ke-10 Liga Spanyol 2021-2022.

Grado mendapat gelombang protes dari para pemain Los Blancos gara-gara terlalu sedikit memberikan waktu tambahan.

Alih-alih ciut, dia justru berani menyemprot balik Vinicius Junior dkk.

“Anda punya waktu 90 menit, jadi jangan datang ke saya sekarang untuk protes jika saya memberi waktu tambahan satu menit,” kata Grado kepada pemain Madrid saat itu.

Di pertandingan yang sama, Carlo Ancelotti selaku pelatih El Real juga mengkritik kinerja Grado.

Figur kebangsaan Italia itu kesal karena wasit tidak memberikan penalti atas pelanggaran dari pemain Osasuna.

“Ini masalah sangat rumit. Bagi saya, itu seperti cap yang bisa menjadi penalti. Mengapa VAR tidak datang? Saya tidak tahu,” ujarnya.

Apakah Grado bakal menghadirkan kontroversi pada El Clasico nanti? Menarik untuk dinantikan.

Exit mobile version