Olahraga

German Open 2024 – Skor Paling Sadis Warnai Babak Pertama, Ganda Putra Inggris Kalah 21-0, 21-1

100
×

German Open 2024 – Skor Paling Sadis Warnai Babak Pertama, Ganda Putra Inggris Kalah 21-0, 21-1

Sebarkan artikel ini

Skor.Co.Id – German Open 2024 telah bergulir sejak Selasa (27/2/2024).

Turnamen BWF World Tour Super 300 yang dihelat di Westenergie Sporthalle, Muelheim, Jerman, itu, mengawali rangkaian tur Eropa yang akan berjalan selama lima pekan ke depan.

Dengan hadiah total 210.000 serta poin yang ditawarkan, German Open 2024 menjadi salah satu turnamen magnet yang mengundang berbagai pemain dari penjuru dunia.

Baik para pemain papan atas maupun pemain-pemain yang mulai meniti jalur profesional hingga pemain yang sudah sangat veteran alias senior pun tertarik untuk ikut bertanding.

Tidak terkecuali adalah ganda putra Inggris, David Li/Ramond Webster.

Pasangan ganda putra yang sudah berusia lanjut itu tak gentar mengikuti German Open 2024 di tengah ramainya arus persaingan ganda putra internasinal.

David Li yang berusia 63 tahun, kemudian Webster yang tahun ini menginjak usia 70 tahun, berhasil masuk ke daftar peserta kontestan ganda putra.

Mereka memulai perjuangan dari babak kualifikasi.

Namun langkah mereka terhenti dengan cukup cepat, hanya dalam 14 menit oleh lawan yang jauh lebih muda, Mad Gadegaard/Oliver Geisler, dari Denmark.

Satu hal yang mencuri perhatian adalah kekalahan David/Webster terjadi dengan skor sangat telak.

Mereka bahkan menjadi satu-satunya wakil yang menelan kekalahan dengan skor tersadis di German Open 2024 dengan kekalahan 0-21, 1-21.

Tidak banyak yang bisa dilakukan David/Webster sepanjang laga meladeni serangan wakil Denmark yang jauh lebih muda.

Langkah mereka jelas lebih lambat dan akurasi pukulan juga menurun. Hasilnya, sebuah duel yang sangat jomplang di antara kedua pasangan.

Tidak terlalu banyak reli-reli panjang yang terjadi. Poin-poin pasangan Denmark cenderung mudah didapat.

Di sisi lain, meskipun David/Webster harus angkat koper dengan skor sesadis itu, semangat dan tekad pantang menyerah mereka patut diapresiasi.

Pasalnya, baik David maupun Webster rupanya memang sudah rajin mengikuti turnamen BWF.

Selain kompetisi khusus pemain ‘sepuh’ seperti Kejuaraan Dunia Senior atau Kejuaraan Eropa Senior, mereka juga tampil di turnamen kelas 3 sejak beberapa tahun lalu.

Webster paling lama, dia sudah terjun ke turnamen internasional sejak 2016.

Walau tak pernah memetik kemenangan sekalipun, pemain kelahiran 1954 itu konsiten selalu mengikuti turnamen setiap tahun.

Selain di ganda putra, Webster juga sering main di tunggal putra.

Sedangkan David Li tercatat menjalani debut internasional dengan tampil di Kejuaraan Dunia Senior 2021.

Dia juga beberapa kali main ganda putra bersama tandem lain serta main rangkap di tunggal putra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *