Olahraga

Tak Ada Pemecatan, Pelemahan Ten Hag Jadi Pilihan Man United

74
×

Tak Ada Pemecatan, Pelemahan Ten Hag Jadi Pilihan Man United

Sebarkan artikel ini

Skor.Co.Id – Erik ten Hag tetap tidak bisa bersikap tenang meski tidak jadi kehilangan pekerjaan di Manchester United.

Musim 2023-2024 sempat diperkirakan sebagai periode terakhir Erik ten Hag di klub tersebut.

Man United mengalami penurunan performa yang cukup signifikan musim ini.

Nasib Ten Hag pun disorot, terutama setelah Sir Jim Ratcliffe hadir sebagai investor baru.

Sir Jim Ratcliffe bersama perusahannya, INEOS, menginginkan perubahan besar di Man United.

Ten Hag dinilai tidak lagi bisa memenuhi ambisi besar klub mulai musim depan.

Namun, manajemen klub ternyata menemukan masalah terbesar hadir melalui keputusan transfer sang pelatih.

Sejak menukangi The Red Devils pada 2022, Ten Hag memang diberi kuasa penuh untuk mendatangkan pemain.

Man United lalu menerima sejumlah pemain yang sempat membela Ajax.

Selain itu, Ten Hag juga mendatangkan para pemain yang sempat merumput di Liga Belanda.

Pilihan tersebut sempat memberi hasil yang baik pada msuim pertama kepelatihan Ten Hag.

Begitu memasuki musim kedua, pelatih asal Belanda tersebut gagal menghadirkan hasil yang menjanjikan.

Untuk itu, Man United akan mengalihkan kuasa transfer ke manajemen klub mulai musim depan.

Sir Jim Ratcliffe sudah menyusun manajemen baru untuk membentuk tim idamannya.

Omar Berrada sudah ditunjuk sebagai CEO baru di klub tersebut untuk membantu perkembangan tim.

Selain itu, Man United juga aktif bernegosiasi dengan Dan Ashworth dan Jason Wilcox.

Ashworth direncanakan menjadi direktur teknis dan Wilcox harus mengurusi perkembangan talenta klub.

Dengan kehadiran dua orang tersebut, pengaruh Ten Hag di bursa transfer akan semakin menyempit.

Selama dua tahun berada di Stadion Old Trafford, Ten Hag sudah mendatangkan 16 pemain.

Tambahan pemain baru tersebut baru bisa menghadirkan Piala Liga Inggris pada musim lalu.

Man United bahkan terancam puasa gelar pada musim ini, sehingga manajemen klub merasa perlu perubahan besar untuk mengubah situasi yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *